Rotasi Roster Pro Player Mobile Legends di Tubuh RRQ Hoshi: Siapa Yang Akan Menggantikan R7 di Posisi Terbaik?

NEWSmedia - Setiap pergantian season selalu ada pro player Mobile Legends yang akan datang dan pergi untuk merefresh team kesayangannya.

Hal ini sering dilakukan oleh semua team Mobile Legend, dan yang sudah terlihat akan pergi pada season depan adalah pemain terbaik RRQ Hoshi yaitu R7.

Akankah posisi R7 digantikan oleh bintang dari RRQ Hoshi Ikhlas Lemon, atau mantan pemain MDL RRQ Sena Banana yang akan memperkuat Roster sang raja.

Baca Juga: Setelah M4 Championship Selesai Banyak Pro Player Mobile Legend Yang Rehat dan Putus Kotrak, Cek Siapa Saja?

Team julukan raja dari segala raja memang selalu memberikan kejutan di awal-awal season, Roster yang coach Acil tunjuk sebagai pemain inti selalu memberikan performa yang terbaik.

Namun tidak semua pro player yang akan diganti, hanya beberapa saja. Karena jika diganti semua akan berakibat fatal, kurangnya kedekatan emosional sangat mempengaruhi dalam kemenangan di turnamen mobile legend.

Berkaca dari season 10, player Mobile Legend dari team peraih gelar juara dunia pertama Evos Legend, yang mengganti semua player lamanya dengan yang baru.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru 2023 Bloodhounds dari Netflix: Ada Sinopsis, Jadwal Tayang, Pemain dan Link Nonton

Namun hal ini menjadi musibah untuk sang macan, pada season tersebut ia hanya mampu bertahan di klasemen ke 7 dan gagal masuk ke babak play off.

Memang keputusan tersebut terlalu beresiko, terlebih profesional player baru yang mengisi Roster utamanya belum berpengalaman dalam mengikuti turnamen sekelas MPL.

Kalau kita lihat, RRQ Hoshi selalu memberi kesempatan kepada player dibeberapa pertandingan pertama awal season, ia menguji coba kekuatan player hanya untuk satu role aja.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2023 PT Sinar Rasa Abadi Tangerang Buka di Bidang F&B, Cek Kualifikasi Berikut

Beberapa season lalu sang raja mencoba Jungler MDL Aether, untuk melihat performnya dalam perhelatan di MPL Indonesia untuk beberapa pertandingan.

Dalam kesempatan tersebut performa Aether belum dianggap bagus, jam terbang dan mental player rupanya belum cukup untuk mengikuti pertandingan sekelas MPL.