Grup Musikalisasi Puisi Kiamuk Kembali Bangkit, Tampil Memukau Setelah Sebelumnya Vakum Hampir 13 Tahun

- Minggu, 26 Februari 2023 | 13:07 WIB
Penampilan perdana Grup Musikalisasi Puisis Siamuk di Kota Serang Banten setelah vakum hampir 13 tahun. (NEWSmedia)
Penampilan perdana Grup Musikalisasi Puisis Siamuk di Kota Serang Banten setelah vakum hampir 13 tahun. (NEWSmedia)

NEWSmedia – Lama tertidur, Grup Musikalisasi Puisi Kiamuk kembali bangkit setelah hampir 13 vakum dari dunia keramaian.

Grup Musikalisasi Puisi Kiamuk yang bermarkas di Rumah Dunia, Kota Serang ini dikomandoi oleh Firman Venayaksa.

Bagai bangkit dari kubur, Grup Musikalisasi Puisi Kiamuk kembali mengamuk ditandai dengan penampilan perdananya pada acara Malam Budaya Muhammadiyah, pada Sabtu 25 Februari 2023, di Halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah, Cipocok, Kota Serang.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru Malundo Penempatan Jakarta Selatan, Cek Kualifikasi Lengkap untuk Melamar

Firman bersama personel lainnya seperti Wahyu Arya (gitar) Asep (biola) dan diiringi oleh Hilman Lemri (bass) dan Miftah Rahmet (kajon) hadir memukau penonton.

Usai manggung perdana itu, Grup Musikalisasi Puisi Kiamuk rencananya kembali bakal menggebrak Banten dengan gelaran konser tunggal di tahun 2023 ini.

"Ya, kami berencana kembali menggelar konser. Aransemen puisi yang sudah lama kami buat akan dikolaborasikan dengan aransemen puisi yang baru. Terakhir kami konser tunggal itu tahun 2009. Jadi butuh latihan yang keras," ucap Firman.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini Minggu 26 Februari 2023: Simak Keberuntungan untuk Shio Anjing dan Juga Shio Monyet

Firman menambahkan, rencana konser ini juga merupakan ajakan kepada generasi muda di Banten bahwa dunia kesenian adalah sesuatu yang menyenangkan.

"Seni dalam hal ini musik dan puisi itu menyeimbangkan otak kanan dan kiri kita dan tentunya mengasah kepekaan hati. Pemuda di Banten harus terus berkarya," katanya.

Menurut Firman, para pemuda di Banten dalam menekuni musikalisasi  puisi sudah memiliki modal.

Hal itu ia buktikan dengan ketika ia menjadi juri lomba musikalisasi  puisi yang diadakan oleh Kantor Bahasa Banten atau lembaga  lainnya banyak yang antusias dan sama-sama memiliki kemampuan dalam bermusik.

"Tinggal diberi stimulus dan motivasi saja. Paling penting juga adalah fasilitas yang mendukung di tempat mereka bermukim, baik di sekolah maupun di lingkungan sosial lainnya," harap Firman.***

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini