NEWSmedia - Pontang, Tirtayasa dan Tanara (Pontirta) merupakan tiga kecamatan yang berada dalam satu jalur di wilayah utara Kabupaten Serang. Daerah itu dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi pusat perekonomian yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Sebagai wilayah yang dahulu merupakan salah satu pusat perekonomian dan politik kesultanan Banten, Pontirta merupakan warisan yang patut diperjuangkan agar masyarakatnya makmur dan sejahtera.
Hal itu diutarakan Wakil Ketua ICMI Orwil Banten Dr. Rizqullah Thohuri sebagai Keynote Speaker dalam Webinar ICMI Banten dan Simpul Madani Serang (SMS) bertajuk Pontirta Gerbang Emas ; Peluang dan Tantangan Pemberdayaan Masyarakat Pontirta, Kabupaten Serang, Sabtu, 26 Februari 2022.
Baca Juga: Abah Thowil Jawilan, Kiai Banten yang Tidak Mempan Dibakar Perampok
Narasumber yang hadir dalam seminar daring ini antara lain Rektor Untirta Prof. Dr. Fatah Sulaiman, Ketua Harian Paguyuban Urang Banten (PUB) Eden Gunawan, perwakilan dari Bappeda Banten dan Bappeda Kabupaten Serang.
Keynote Speaker Dr. Rizqullah Thohuri mengungkapkan beberapa temuan di lapangan terkait dengan kondisi eksisting di wilayah Pontirta (Pontang, Tirtayasa, dan Tanara).
“Sayangnya dengan potensi pertanian, perikanan, wisata religi, dan akses jalan yang sudah semakin baik, masyarakat Pontirta masih jauh tertinggal terutama dalam pengembangan SDM dan kesejahteraan,” ujarnya.
“ICMI Banten sebagai ormas cendekiawan terpanggil dan mengajak ormas lain, pendidikan tinggi/kampus, media, pihak swasta, dan stakeholder lain untuk memperhatikan kondisi ini,” lanjut Rizqullah.
Rektor Untirta, Fatah Sulaiman, mengungkapkan bahwa perlu adanya kerjasama yang konkret antara dunia kampus dengan masyarakat di Banten khususnya di wilayah Pontirta.
Ia pun memastikan Untirta siap bekerjasama dengan ICMI Banten dan stakeholder lain untuk mengembangkan inovasi-inovasi untuk pengembangan pembangunan Pontirta.
“Misalnya dalam pengembangan industri pengolahan sampah terpadu berbasis circular economy dan pengembangan platform e-commerce untuk UMKM lokal,” kata Fatah Sulaiman.
Selain itu, lanjutnya, Untirta juga telah melakukan dan akan meningkatkan jumlah desa-desa binaan terutama di wilayah Pontirta yang berbasis penta-helix dengan memanfaatkan teknologi yang smart and green (cerdas dan ramah lingkungan).
Ketua Harian Paguyuban Urang Banten (PUB) Eden Gunawan mengungkapkan, untuk menjalankan sebuah program tidak bisa dipungkiri bahwa harus ada kerjasama dan kolaborasi, tidak hanya mengandalkan pemerintah.
Artikel Terkait
Miris, Nenek 70 Tahun di Pontang Tinggal di Gubuk Karung
Tidak Bisa Audiensi, Warga Pontang Ancam Demo Kapolsek
Pembangunan di Tirtayasa Tidak Maksimal, Camat di Demo Warga
Permintaan Bupati Serang Terkait Revitalisasi Kalimati Pontang Direspons Presiden
Pembangunan Destinasi Wisata Religi di Banten Dimulai dari Makam Syekh Nawawi Tanara
Ditemui Menpar, Ma'ruf Amin Targetkan Tanara Jadi Desa Wisata Religi
ICMI Banten Ingatkan Pentingnya Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
ICMI Dorong Cendekiawan Muslim di Banten Lakukan Riset Inovatif
ICMI Banten Lakukan Pengabdian di Pulau Sangiang, Lili Romli: Manfaatkan Potensi Sumber Daya yang Ada
ICMI Banten - BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Sadar Perlindungan Sosial Bagi Pekerja Rentan