Jumlah Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Bertambah 2 Ekor, Kado HUT RI ke-76

NEWSmedia - Jumlah Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten bertambah 2 ekor.

Jika sebelumnya jumlah Badak Jawa ada 73 ekor, namun dengan bertambahnya 2 ekor tersebut kini populasi Badak Jawa secara keseluruhan tercatat menjadi 75 ekor.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Dudi Mulyadi membenarkan bertambahnya jumlah Badak Jawa tersebut.

Baca Juga: Tertangkap Kamera, 2 Anak Badak Jawa Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang

Menurut Dudi, kemunculan 2 ekor anak Badak Jawa tersebut merupakan hasil identifikasi oleh Tim Monitoring Badak Jawa melalui hasil pantauan kamera jebak yang terpasang di wilayah Semenanjung Ujung Kulon pada bulan April dan Juni 2021.

"Kita hanya menindaklanjuti apa yang sudah disampaikan KLHK sebelumnya. Jadi itu hasil identifikasi. Jadi tiap bulan itu chipnya di kamera trap itu diambil dan disetorkan terus kita identifikasi. Dan dalam identifikasi itu tertangkap adanya populasi baru, 2 ekor," kata Dudi melalui keterangan tertulisnya pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Nama Anak Badak di TNUK Salah Satunya Mirip Nama Depan Bupati Pandeglang

Kemunculan 2 ekor anak Badak Jawa tersebut membuat penambahan sebanyak 4 ekor populasi Badak Jawa sepanjang tahun 2021. Pasalnya, 2 ekor anak Badak Jawa pun terpantau lahir pada bulan Maret 2021 lalu.

"Pada bulan April dan Juni (2021) muncul 2 ekor anak Badak Jawa yang terekam kamera video trap di Semenanjung Ujung Kulon. Itu sekitar Resort Karangranjeng, Cibandawoh, Cibunar, Handeuleum. Karena memang pusatnya badak itu biasa beraktifitas di wilayah situ. Ini kelahiran kedua di tahun 2021, setelah kelahiran 2 ekor anak Badak Jawa bulan Maret lalu," ungkapnya.

Baca Juga: Badak di Ujung Kulon Hanya Berjumlah 67 Ekor

Dudi menerangkan, jumlah Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon yang kini menjadi 75 ekor tersebut terdiri dari 42 ekor jantan dan 33 ekor betina dengan 68 ekor masuk ketagori dewasa dan 7 ekor masuk kategori anak-anak.

"Ya setidaknya ini jadi kabar gembira buat kita di momen peringatan HUT RI ke-76 ini," ujarnya.

Dudi mengaku, sejauh ini keempat ekor anak Badak Jawa yang lahir di tahun 2021 belum diberi nama seperti yang diberikan kepada 2 ekor anak Badak Jawa yang lahir pada tahun 2020 silam.

Baca Juga: Orang Banten Bakal ‘Geruduk’ Mohammad Bernie yang Menghina Presiden Jokowi dan Merendahkan Suku Baduy

Diketahui, 2 ekor anak Badak Jawa yang lahir pada periode Maret-Agustus 2020 diberi nama Luther dan Helena oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).