Ranca Upas Trail Adventure 2023 Berakhir Ricuh, Hingga Habitat Bunga Rawa Rusak, Padahal Baru Ditanam

- Rabu, 8 Maret 2023 | 13:35 WIB
Habitat bunga rawa di danau Ranca Upas Bandung rusak. (TikTok/ Uprit Mangprang)
Habitat bunga rawa di danau Ranca Upas Bandung rusak. (TikTok/ Uprit Mangprang)

NEWSmedia - Kegiatan Ranca Upas Trail Adventure 2023 di Bandung masih menjadi sorotan publik hingga saat ini.

Pasalnya, selain panita yang diduga tidak tidak bertanggungjawab terhadap peserta Ranca Upas Trail Adventure 2023, kini habitat bunga rawa yang ada di danau Ranca Upas juga rusak.

Hal tersebut sebagaimana sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok atas nama @mang_uprit_mangprang79.

Baca Juga: Dibully Usai Sebut Tas Charles and Keith Luxury Brand, Kini Zoe Gabriel Asal Singapura jadi Brand Ambassador

Dari video yang beredar, terlihat habitat bunga rawa yang ada di danau Ranca Upas Bandung rusak oleh peserta Ranca Upas Trail Adventure 2023.

"Karak melakan ieu euy, beak (baru ditanam ini, habis)" kata Mang Uprit divideo yang diunggah 2 hari yang lalu.

Di video terbarunya, Mang Uprit memperlihatkan kondisi terkini habitat bunga rawa atau edelweis rawa yang benar-benar sudah rusak.

Baca Juga: Cek Syarat dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 8 Maret 2023, Khusus SIM A dan C

"Buat teman-teman semuanya, panitai di acara Ranca Upas Trail Adventure 2023, dan khususnya untuk Perhutani yang memberikan kebijakan izin acara tersebut, lihat nih, dampaknya seperti ini," kata MangnUprit dengan nada kesal.

Menurut Mang Uprit, habitat bunga rawa yang ada di Indonesia, hanya tumbuh di 2 tempat, yaitu di Danau Ranca Upas Bandung dan Danau Ciharus Kamojang, Garut.

"Lihat sama mata Anda, hancur ngga? Dan lokasi ini, biarpun banyak rumput, sudah saya tanam lagi, saya kembang-biakkan di sini bunga rawa," ujarnya.

Baca Juga: Alasan Pelatih Klub Liga 1 Persib Bandung Mencoret Marc Klok Saat Hadapi Persik Kediri

Mang Uprit menuturkan bahwa jauh sebelum event Ranca Upas Trail Adventure 2023 digelar, papan larangan memetik dan mengambil bahkan merusak habitat bunga rawa sudah tertancap.

"Dan di sini, sebelum kejadian, plang larangan ini sudah berdiri, walaupun bunga rawa ini awalnya dari alam, tapi saya budidayakan, saya lestarikan, saya perbanyak hampir setiap blok, kalau orang Perhutani ga percaya, silakan cek langsung ke lokasi," ucapnya.

Mang Uprit menilai bahwa panita penyelenggara Ranca Upas Trail Adventure 2023 hanya mementingkan bisnis semata, tanpa memperhatikan lingkungan.

Halaman:

Editor: Ahmad Hipni

Tags

Artikel Terkait

Terkini