Jadwal Tayang Film Buya Hamka, Segera di Bioskop Indonesia Dibintangi Vino G Bastian dan Laudya Cynthia Bella

NEWSmedia – Setelah sempat ditunda selama kurang lebih 2 tahun, Falcon Pictures akhirnya resmi umumkan perilisan film Buya Hamka, simak jadwal tayangnya di Bioskop Indonesia.

Film Buya Hamka merupakan film Biopik yang mengangkat kisah Inspiratif tokoh ulama besar Indonesia. jangan lewatkan untuk baca terlebih dahulu sinopsis dan jadwal tayangnya.

Jadwal tayang film yang dibintangi Vino G. Bastian dan Laudya Chintya Bella ini sangat dinantikan para pecinta film Biografi atau sejarah, hal ini juga karena Film ini akan angkat kisah perjuangan sosok Buya Hamka di masa penjajahan.

Baca Juga: Belum Sampai Satu Minggu Video Klip dari GAC Berjudul 'BARU' Berhasil Tembus Hingga Jutaan Penonton di YouTube

Falcon Pictures merilis Teaser perdana film Buya Hamka yang memperlihatkan nuansa sejarah yang melekat serta peran dan karakter para pemain yang dibangun sangat real dan mirip dengan para tokoh aslinya.

Inilah sinopsis film Buya Hamka berdasarkan kisah populer perjalanan sejarah dan Inspiratif sosok ulama besar Buya Hamka.

Film Buya Hamka akan menceritakan perjalan hidup, perjuangan dan kisah Inspiratif seorang Buya Hamka dari kecil hingga dewasa yang pergi untuk belajar di Luar Negeri.

Baca Juga: Sinopsis Film Buya Hamka: Angkat Kisah Inspiratif Ulama Besar, Segera Tayang di Bioskop Indonesia Usai Ditunda

Memiliki nama lengkap Profesor Doktor Abdul Malik Karim Amrullah, Buya Hamka merupakan Ulama Besar yang telah ikut andil dalam perjuangan Indonesia melawan penjajah.

Buya Hamka kemudian pulang ke Indonesia dan melanjutkan Studinya di Yogyakarta di masa penjajahan dan ikut andil menjadi pahlawan di masa tersebut.

Suatu hari Buya Hamka pernah ditangkap dan dipenjarakan karena dianggap terlalu kritis terhadap pemerintahan. Saat Presiden Soekarno meninggal dunia, Buya Hamka diminta untuk menjadi Imam Shalat Jenazah.

Baca Juga: Erick Thohir Wajib Tahu Nih, Video Viral Nasabah Bank BTN Ngamuk Gegara Uangnya Hilang Pasca Menunggu 8 Bulan

Meskipun telah ditangkap dan dipenjarakan, Buya Hamka dengan segala rasa hormatnya bersedia menjadi Imam Shalat bagi Jenazah Presiden Soekarno.

Pada tahun 1951 sampai 1960, Buya Hamka diembankan amanat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Selanjutnya ia diberi amanah untuk menjadi Ketua Umum MUI pada 26 Juli 1975.

Hal inilah yang kemudian membawa MUI menjadi majelis yang aktif dan ikut andil dalam usaha-usaha mempertahankan negara dengan nilai-nilai islam yang dijunjung di masa itu.