5 Fakta Warkopi: Kisah 3 Pemuda yang Mirip Warkop DKI, dari Kontroversi Hingga Diduga Melanggar HAKI

- Rabu, 22 September 2021 | 15:11 WIB
Warkopi (YouTube/ HAS Creative)
Warkopi (YouTube/ HAS Creative)

NEWSmedia - Kemunculan tiga orang pemuda yang mirip dengan Warkop DKI di media sosial menuai pro dan kontra.

Sebagian kalangan menyambut positif kehadiran mereka sebagai pengoobat rasa rindu dengan Warkop DKI, namun ada pula yang tida setuju karena mereka dinilai telah melanggar HAKI Warkop DKI.

Namun dibalik kemiripannya, ada sejumlah fakta terkait Warkop DKI VS Warkopi saat kemunculannya di media sosial:

Baca Juga: Awal Mula 3 Pemuda Mirip Warkop DKI Viral di Medsos, Begini Kisahnya

1. Tidak kenal satu sama lain
Dalam wawancara di kanal YouTube HAS Creative, Alfin (sebagai Indro) mengatakan sebelum viral, ia memang kerap membuat konten di TikTok namun isi kontennya hanya sebatas berbagi.

Kemudian ada netizen yang menyatakan bahwa Alfin mirip Indro Warkop, tidak memakan waktu netizen kemudianmenandai Dimas Kusnandi yang disinyalir mirip dengan Kasino dan tak lama kemudian, bergabunglah Sepriadi, yang dinilai mirip Dono.

2. Dari latar belakang yang berbeda
Seperti diketahui bahwa ketiga pemuda tersebut dipertemukan netizen karena kemiripan fisik anggota Warkop, namun dibalik itu semua ternyata mereka mempunyai berlatar belakang yang berbeda-beda.

Baca Juga: Viral 3 Pemuda Mirip Warkop DKI, Indro: Warkop itu Punya HAKI yang Dipegang oleh Dono, Kasino, Indro

Seperti Alfin Dwi Krisnandi yang sudah viral lebih dulu berasal dari Tasikmalaya dulunya seorang Atlet namun sudah pensiun, kemudain beralih profesi buka toko jual beli handpone.

Kemudian Dimas Kusnandi (sebagai Kasino) berasal dari Jakarta, orang yang paling muda ini adalah seorang konten creator. Dan yang terakhir Sepriadi Chaniago berasal dari Padang yang berprofesi sebagai pedagang baju. Sepriadi mengaku ingin belajar bahasa jawa agar lebih mendalami perannya sebagai Dono.

3. Kontraversi kemunculan Warkopi
Indro selaku anggota Warkop DKI satu-satunya yang masih hidup dengan tegas menyatakan keberatannya.

Baca Juga: Kasihan dengan Gaji Wali Kota Solo, Kaesang Pangarep: Gajinya Bapak Juga Kecil, Bapak Nda Ada Duit

Bukan karena miripnya, tetapi karena menurutnya kemunculan grup tersebut tujuannya adalah komersial. Penggunaan nama ‘Warkopi’ pun terkesan sangat mirip dengan nama Warkop DKI.

Namun tidak ada komunikasi antara manajemen dengan Indro dan Lembaga Warkop DKI untuk menggunakan merek Warkop DKI.

4. Diduga melanggar HAKI
Setelah viral dan dikomentari Indro Warkop, pihak manajemen Warkopi kemudian mengirimkan surat permintaan bertemu setelah mereka tampil di media dan viral.

Halaman:

Editor: Ahmad Hipni

Tags

Artikel Terkait

Terkini