Mengenang 56 Tahun Persitiwa Berdarah 30 September, Begini Latar Belakang G30S PKI

NEWSmedia – Memasuki akhir September, isu-isu terkait G30S/ PKI terus digaungkan. Berbagai pihak saat ini menjadikan peristiwa ini sebagai ajang propaganda pengecaman terhadap komunis.

Lantas apa sebenarnya yang menjadi latar belakang G30S/PKI ini? Berikut ini kronologinya.

Persaingan politik yang ketat di masa Orde Lama atau Demokrasi Terpimpin dimulai pada tahun 1959. Indonesia dengan figur Presiden Soekarno menjadi penengah antara dua arus politik saat itu, yaitu PKI dan ABRI, terutama Angkatan Darat.

Baca Juga: Kontroversi Gerakan 30 September, Siapa Dalang Dibalik G30S PKI? Berikut Teori Para Ahli

Pada Juli 1960, PKI melancarkan kecaman-kecaman terhadap kabinet dan tentara. Hal ini disebabkan karena tentara condong terhadap Amerika. Menghadapi hal ini, Soekarno pun turun tangan. Soekarno semakin mesra dengan PKI.

Agustus 1960, Masyumi dan Partai Sosialis Indonesia, yang merupakan pesaing ketat PKI di kabinet, dibubarkan oleh Soekarno. PKI semakin kuat posisinya. Partai PNI dan NU pun ikut dilumpuhkan oleh pemerintah.

Semakin lama, pengaruh PKI terhadap kepemimpinan Soekarno pun semakin erat. Bahkan pengaruhnya tidak hanya sebatas politik saja, tetapi juga dibidang pendidikan, kebudayaan dan informasi-komunikasi.

Baca Juga: Di Balik G30S, Taufiq Ismail Ungkap Aksi Pelecehan Tuhan dan Agama yang Dilakukan PKI Melalui Seni Ludruk

Dengan percaya diri dan dukungan Soekarno, PKI pun semakin leluasa dan bertindak diluar batas. Seperti penyerobotan tanah secara pihak, penyerangan secara diam-diam terhadap anggota militer, dan juga pembunuhan masyarakat yang tidak berdosa.

Atas hal ini, gelombang demonstrasi mengecam PKI mulai muncul di berbagai daerah. Demonstrasi tersebut banyak berujung pada bentrok-bentrokan yang memakan korban jiwa.