Ismet Terkurung di Pasar Makmur, Sinopsis Sinetron Amanah Wali 5 Episode 255-256 di RCTI

NEWSmedia – Semakin hari, suasana Pasar Makmur semakin mencekam. Apoy dan teman-teman dari Pasar Genjing masih terus berusaha memberi bantuan logistik untuk para pedagang Pasar Makmur yang masih terkurung di Pasar Makmur akibat ulah Gondrong and the geng.  

Seperti hari-hari biasanya, Gondrong dan anak buahnya masih siaga menjaga pintu utama Pasar Makmur, memastikan tak ada satupun orang yang kabur dari pasar tersebut.

Tak lama, datanglah Ismet, Kampleng, dan teman-teman lainnya membawakan bantuan logistik seperti makanan dan pakaian.

Baca Juga: Begini Akhirnya Penyelesaian Aksi Adu Jotos TNI vs Polisi di Ambon, Sudah Damai Tapi Tetap Diproses

Bukan hanya bantuan untuk mereka yang terkurung, namun Apoy juga memerintahkan anak buahnya untuk memberikan makanan pada Gondrong dan anak buahnya.

Dengan tatapan sinis dan sikap gengsinya, Gondrong tidak menerima makanan itu dari tangan Kampleng, namun memintanya untuk menaruh makanan tersebut di sampingnya.

Dari kejauhan, Tomi, Ovi dan yang lainnya memantau Kampleng dkk saat menyalurkan bantuan tersebut. Setelah Kampleng menaruh makanan itu tepat di samping Gondrong, ia pun langsung meminta Gondrong untuk membukakan pintu supaya bantuan tersebut bisa segera diberikan pada teman-teman di dalam sana.

Tomi, Ovi, dkk lainnya sangat berharap bantuan logistik tersebut bisa dengan mudah tersalurkan. Akhirnya Gondrong mengizinkan dan mereka sepakat Ismetlah yang masuk untuk memberikan bantuan tersebut.

Baca Juga: Bukan Atta Halilintar, Inilah Youtuber Nomor 1 di Asia Tenggara Saat Ini

Sesampainya di dalam dengan kondisi yang gelap gulita karena listrik yang masih diputus oleh Gondrong. Beruntung di dalam Ismet bertemu dengan Bang Wan, Guntur dan Kemal. Langsung Ismet meminta bantuan pada Bang Wan untuk membawakan setengah dari tumpukan kardus yang dibawa oleh Ismet.

Bukan mengikuti masuk ke pasar, Guntur malah mengajak Kemal untuk keluar pasar, karena ia pikir pintu dalam keadaan terbuka. Akhirnya Kemal setuju dengan ajakan temannya itu.

Nampak di luar ternyata Kampleng dan teman-temannya masih menunggu Ismet. Bukan Ismet yang ke luar pasar, ternyata muncul wajah Guntur dan Kemal mengendap-endap sambil memohon pada Gondrong.

Melihat hal itu, Kampleng dkk terheran-heran melihat sikap Guntur dan Kemal yang sampai bersujud pada Gondrong sampai berniat untuk menjadi anak buahnya demi bisa keluar dari Pasar Makmur.

Tak mudah percaya begitu saja, Gondrong menyuruh mereka berdua untuk masuk kembali ke pasar yang gelap gulita itu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Adipati Dolken Sang Aktor Ganteng yang Akan Membintangi Film Akhirat A Love Story!