NEWSmedia – Ada yang menarik di episode kali ini, si preman bernama Langlang mendapat amanah dari Apoy sang Kepala Keamanan Pasar Genjing, untuk mencatat hafalan Alquran para pedagang.
Siang itu, Langlang terlihat berada di warung tempat Mak Neli jualan gado-gado. Dari kejauhan, Faruk dan anak buahnya terus mengintai Langlang. Tak lama, datang Fathin dan Hana yang juga ingin makan gado-gado Mak Neli.
Faruk yang gemetar setiap kali melihat Fathin, langsung salah tingkah dan merasa semakin tertantang untuk terus mengintai Langlang.
Melihat kedatangan Fathin dan Hana, pandangan Langlang bergerak tertuju ke Fathin. Beberapa pertanyaan pun langsung Langlang lontarkan pada Fathin. Sikap Langlang itu rupanya membuat Faruk tak bisa tinggal diam.
Hati Faruk terbakar rasa cemburu sehingga membuatnya tergerak untuk menghampiri Langlang. Dengan gaya bicaranya yang khas, Faruk langsung melabrak Langlang sampai memukul meja yang ditempati Langlang.
Langlang tidak menuruti kemauan Faruk untuk pergi karena gado-gado yang dia pesan baru selesai dibuat. Akhirnya Faruk dan anak buahnya menunggunya sampai Langlang menghabiskan makanannya.
Merasa tak tenang karena diawasi Faruk, Langlang menghentikan makan yang belum habis. Langlang langsung pamit pergi tanpa membayar gado-gadonya karena digratiskan oleh Mak Neli khusus untuk Langlang.
Baca Juga: Konser Tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) Kembali Digelar Virtual Tahun Ini!
Langlang pun tidak menyangka Mak Neli akan sebaik itu padanya. Sambil tersenyum dia mengucapkan terima kasih dan beranjak pergi.
Kemudian, di lapak Haji Boim terlihat Faank yang sedang minum kopi. Tak lama Indi datang dan menawarkan diri untuk menemaninya. Tanpa menunggu jawaban Faank, Indi langsung duduk tepat di sampingnya dan menanyakan perihal pernikahan.
Faank yang terlihat seperti kebingungan harus berkata apa, hanya diam dan tersenyum kebingungan. Indi yang aktif bertanya perihal pernikahan dan seolah merasa yakin akan berjodoh dengan Faank.
Langlang datang kepada Apoy untuk menanyakan tugas apa yang harus dilakukan. Apoy menjelaskan bahwa Langlang diminta untuk mencatat hafalan Alquran para pedagang Pasar Genjing.
Dari kejauhan, Faruk dan kedua anak buahnya masih terus mengintai Langlang dan mendengar semuanya. Mereka merasa heran pada Apoy yang terlihat sangat percaya pada Langlang dan seolah tak kapok akan sikap Langlang yang tidak sopan tersebut.
Artikel Terkait
Ismet Terkurung di Pasar Makmur, Sinopsis Sinetron Amanah Wali 5 Episode 255-256 di RCTI
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 257: Pasar Makmur Membara Setelah Kematian Jenggot
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 258, Ustadz Al Untung Memimpin Salat Gaib untuk Jenggot
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 258, Detik-detik Gondrong Sakaratul Maut sambil Memeluk Karung Berisi Uang
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 260 Part I : Langlang Desak Apoy untuk Jadi Keamanan di Pasar Genjing
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 260 Part II: Bondan Melaporkan Kondisi Pasar Makmur, yang Akan Kembali Ramai
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 262 Part 2: Langlang Berulah Lagi, Apoy Diprotes Warga
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 263 Part 2, Wan Faruk Menyerah untuk Mengejar Cinta Fathin
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 263 Part 3, Rere Kembali Bertengkar dengan Langlang
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 264, Faank Pasrah dan Berusaha Merelakan Fathin untuk Ustadz Zainal