Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 271: Rere Berdamai dengan Langlang dan Berbesar Hati untuk Menolongnya

- Selasa, 7 Desember 2021 | 19:52 WIB
Sinopsis Amanah Wali 5 (YouTube/ RCTI)
Sinopsis Amanah Wali 5 (YouTube/ RCTI)

NEWSmedia – Berikut sinopsis drama sinetron Amanah Wali 5 yang tayang setiap hari di RCTI pukul 21.30 WIB.

Amanah Wali 5 episode kali ini akan menayangkan dua orang yang bernasib sama, namun hanya satu yang sudah bertaubat dan mulai mendalami agama, yaitu Rere.

Sedangkan Langlang masih belum terbuka hatinya dan masih menyimpan dendam pada Apoy. Namun Rere tak pernah bosan untuk terus mengajak Langlang bertaubat.

Baca Juga: Lyodra Raih Penghargaan 'Album of the Year' di Indonesia Music Awards 2021

Di Pasar Makmur yang sudah mulai aktif kembali, Apoy, Bondan, dan Digo sedang membicarakan uang haram yang pernah dipeluk Gondrong saat sakaratul maut dan akhirnya meninggal dunia.

Bondan melaporkan pada Apoy bahwa di pasar makmur sudah tidak ada yang mengincar uang tersebut, apalagi setelah cerita kematian Gondrong sesaat hendak mencuri uang haram tersebut.

Di tempat lain, terlihat Fathin dan Indi sedang jalan berdua. Indi yang masih penasaran tentang ucapan Rere pun langsung menanyakannya pada Fathin.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Link Live Streaming NET TV 8 Desember 2021: Drakor The Heirs dan Find Me In Your Memory

Ia bertanya apakah benar Fathin menyukai Faank. Tapi Indi tidak mempercayai hal itu, karena ia berpikir bahwa Fathin sudah memiliki ikatan dengan Ustadz Zainal.

Fathin mengalihkan pertanyaan Indi dengan alasan dirinya harus membantu Hana menutup kios. Kemudian Indi pamit untuk pulang.

Sebelumnya, semua pedagang pasar makmur dan genjing baru saja mengadakan tausiyah akbar, dengan pengisi acara tersebut adalah Apoy, sang Kepala Keamanan pasar.

Baca Juga: PPKM Level 3 Dibatalkan, Berikut Aturan Terbaru Libur Nataru 2022: Kapasitas Fasilitas Umum 50 Persen

Rere merasa aneh dengan sikap Rohmat yang tidak biasanya menghindar darinya dan Habibah. Ia mengutarakan kebingungannya itu pada Habibah, teman sekaligus wanita pujaan hati Rohmat.

Habibah hanya menduduk sambil tersenyum mendengar ucapan Rere seolah ia selalu merasa senang tiap kali mendengar nama Rohmat.

Di sekitar pasar Rere bertemu ibu-ibu yang teriak-teriak karena kecopetan. Dengan sigap Rere menolong wanita paruh baya tersebut.

Halaman:

Editor: Ahmad Hipni

Tags

Artikel Terkait

Terkini