NEWSmedia - Isu kekerasan seksual yang terjadi di Indonesia tidak pernah padam, sebab belum usai kasus yang lama muncul lagi yang baru.
Kali ini, isu kekerasan seksual datang dari seorang penulis sekaligus editor lepas yang berinisial UK.
Inisial UK (28) menulis kekerasan seksual yang telah dilakukannya di akun media sosial miliknya baik itu Instagram, dan Twitter.
UK bercerita untuk pertama kalinya ia melakukan kekerasan seksual pada tahun 2019, di kos-kosan miliknya.
Ia mengaku merapatkan kemaluan pada teman perempuannya yang baru saja menunaikan salat, hingga mengakibatkan korban trauma.
"Saya melakukan kekerasan seksual ini tanpa consent-nya dan membuatnya trauma, marah, terintimidasi," tulisa UK, sebagaimana yang dikutip NEWSmedia dari Twitter @U****s, Sabtu, 29 Januari 2022.
Baca Juga: Cek Tiket dan Jadwal Vaksin Booster di Aplikasi PeduliLindungi, Jangan Sampai Ketinggalan
Selain itu, di tahun 2020 dia juga mengaku telah melakukan kekerasan seksual di hotel dengan cara memeluk teman perempuannya.
UK bukan sekali dua kali melakukan kekerasan seksual, dia juga mengaku meneror korban, melakukan pelanggaran privasi, bahkan pernah melakukan ancaman pemerkosaan.
Artikel Terkait
Tangerang Selatan Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak
PWI Banten Kecam Kekerasan Oknum Polisi Terhadap Wartawan
Gubernur Banten Ingin Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Dihukum Mati
Kabur dari Rumah, Anak Nikita Mirzani Alami Kekerasan?
Kekerasan Terhadap Anak di Ibu Kota Provinsi Banten Meningkat
Sebagian Masyarakat Belum Peka pada Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Difabel
Bek Man City Benjamin Mendy Diskors, Terlibat 4 Kasus Pemerkosaan dan 1 Kekerasan Seksual
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim: 77% Dosen Melihat Kekerasan Seksual di Kampusnya Sendiri
Nadiem Makarim dan Cinta Laura Sebut Pakaian Terbuka Bukan Alasan Terjadinya Kekerasan Seksual