NEWSmedia – Sinetron Amanah Wali 5 kali ini menceritakan persaingan sengit antara Digo dan Untung yang sama-sama berambisi ingin berkuasa menjadi orang terpandang di Pasar Makmur.
Seperti melanjutkan persaingan antara Rohmat dan almarhum Gondrong, kini Digo dan Untung pun bersaing. Hanya saja tidak separah Rohmat dan almarhum Gondrong yang merebut kekuasaan di Pasar Makmur.
Bondan selaku kepala Pasar Makmur mendadak mendatangi kios Beby dan Nina. Seketika ia melihat Digo dan Untung yang seperti sedang berdebat. Namun saat Bondan menegur, mereka seolah baik-baik saja, menutupi perdebatan di antara mereka berdua.
Bondan mengancam apabila terjadi lagi keributan antara mereka, maka dengan terpaksa Bondan akan mengusir mereka dari pasar makmur. Untung terkejut, namun tidak dengan Digo. Dia menanggapinya dengan santai, merangkul Untung dan mengatakan bahwa mereka baik-baik saja.
Kepala Pasar Makmur itu pun meminta Digo untuk mengumandangkan adzan karena sudah masuk waktu salat. Terlihat wajah Digo puas sekali mendapat amanah tersebut, ia merasa lebih bermanfaat dibanding Untung.
Sebelum pergi ke musala, Digo menunjuk Untung untuk menjadi imam salat untuk lebih meyakinkan Bondan bahwa mereka memang baik-baik saja. Kemudian Digo pergi ke musala untuk segera mengumandangkan adzan, disusul oleh Bondan dan Untung.
Namun sebelum pergi ke musala, Untung menitip pesan pada Beby untuk menempelkan poster biro jodoh yang kini sedang ia jalankan di pasar makmur. Dengan senang hati Beby merespons permintaan Untung, ustadz yang sangat dia agung-agungkan di pasar tersebut.
Plongo dan Nina menyindir Beby yang kini dekat dan selalu menyetujui aturan yang dibuat oleh Untung, namun Beby tetap santai menanggapinya.
Usai salat berjamaah, semua kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Hanya tersisa Digo, Untung, Guntur dan Bondan.
Saat mau beranjak pergi, dengan sengaja Digo mendorong tubuh Untung sehingga dia hampir jatuh. Untungnya, Guntur sang murid kepercayaannya dengan sigap memegang tubuh yang selalu menyebut dirinya ‘ustadz’ tersebut.
Tak hanya mendorong, Digo pun menendang alas kaki Untung sambil tersenyum sinis. Untung yang tak kuat ingin meluapkan emosi, kemudian ditahan dan diingatkan oleh Guntur. Ia diminta untuk tetap tenang, tak perlu membalas karena situasi yang tidak pas.
Bondan beristighfar dengan suara yang lantang melihat kelakuan mereka. seolah tak peduli, Digo pun ikut beristighfar kemudian bergegas pergi meninggalkan musala, disusul oleh anak buahnya.
Artikel Terkait
Profil 10 Pemain Sinetron Amanah Wali 5, Lengkap Berikut Nama Pasangan dan Anak-anaknya
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 273 Part 2, Tomi Bocorkan Masa Lalu Langlang kepada Bosnya
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 273: Rohmat Merasa Tak Pantas Bersanding dengan Habibah
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 275, Langlang Dibujuk Belajar Agama dengan Cara dan Perlakuan yang Salah
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 278 Part 1, Akhirnya Langlang Mulai Tertarik untuk Belajar Salat
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 280: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Indy dan Habibah Ternyata Senasib
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 281, Mak Romlah Menyesal karena Sudah Menikahkan Ismet dengan Bu Ani
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 286, Ovie Resah karena Rohmat Akan Mencarikan Rere Jodoh
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 287: Rere Mencari Jodoh Pria Saleh, Siapa Orangnya?
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 292, Faruk Penasaran atas Dipanggilnya Faank ke Pesantren An Nur
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 293, Faank Mengetahui Maksud Umi Mengundangnya ke Pesantren An Nur
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 294: Belum Menikah, Toto Sudah Berikan Simulasi Nafkah pada Rere
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 297, Rere Diculik! Ovie dan Rohmat Berupaya Menyelamatkan
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 312, Warga Pasar Genjing Mendadak Tahajud demi Mendapat Restu dari Rohmat
Sinopsis Amanah Wali 5 Episode 328: Faruk Kuras Tabungan Anak Buah, Biaya Pengobatan Habibah ada yang Bayarin
Sinopsis Sinetron Amanah Wali 5 Episode 329, Cerita Perjodohan Paksa Guntur Dengan Mak Romlah