NEWSmedia – Sinyal SOS atau Save Our Souls menunjukkan isyarat meminta pertolongan dalam keadaan darurat. Karenanya hal tersebut menjadi penting dipahami bagi pencinta travelling ketika tersesat.
Akun YouTube pencinta alam bernama @pencinta pencipta alam mengulas delapan sinyal SOS yang bisa digunakan para pendaki jika tersesat atau membutuhkan pertolongan di gunung.
SOS adalah kode internasional yang menandakan keadaan darurat dalam sandi morse. Hal ini tidak berlaku di gunung saja namun di seluruh kegiatan darurat yang berada di alam bebas.
Mendaki gunung sudah menjadi salah satu trend bagi komunitas- komunitas pencinta alam. Namun tentunya kegiatan yang menantang ini memiliki resiko yang besar.
Seorang pendaki gunung ataupun penjelajah alam harus sudah mempunyai bekal diri diantaranya survival (bertahan hidup).
Berikut 8 Sinyal SOS yang perlu diketahui para penjelajah alam:
1. Asap
Kamu bisa mengirim sinyal darurat melalui kepulan asap. Caranya cukup mudah, cukup cari beberapa ranting pohon, sampah dan daun-daun basah. Saat api sudah nyala, tumpukan daun, lumut, atau benda lain yang basah diatasnya. Itu akan menghasilkan kepulan asap putih tebal yang bisa jadi penanda darurat dan bahaya.
2. Kain
Kain berguna untuk meninggalkan jejak. Ini bisa jadi penanda jalan yang lo lalui sebelumnya, atau mempermudah tim penyelamat menemukan lokasimu.
Artikel Terkait
Mitos yang Ditakuti Pendaki Gunung Merbabu
Pendaki Wanita Wajib Bawa 5 Barang Ini Saat Mendaki
Pasca Gempa Bumi, 560 Pendaki Terjebak di Gunung Rinjani
Caca Sang Pendaki Cilik Penakluk 10 Gunung di Indonesia
5 Gunung di Indonesia dengan View Terbaik, Bisa Bikin Candu Pendaki dan Ingin Kembali Naik
Cerita Gibran, Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur: 4 Hari Tak Makan dan Bertemu Sosok Perempuan Tua
30 Pendaki Jalankan Misi PPP ke 5 Gunung di Indonesia, Arwani Thomafi: Santri Ka’bah Menuju Puncak Kejayaan