VIRAL! Oknum Anggota Dewan Nonton Video Porno Saat Rapat Vaksin, Tertangkap Kamera: Duh... Gerakan Tangannya

NEWSmedia – Sebuah video pendek berisi tayangan seorang berpakaian rapih dengan jas, tampak asyik nonton video porno di smartphone.

Terdengar dalam back narasi, suara seorang wanita yang tengah memberikan penjelasan dan menyebut nama bulan Oktober.

Judul rekaman video Anggota DPR nonton video porno pun viral di media sosial. Namun tak dieketahui siapakah oknum yang membelakangi kamera tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Our Blues yang Tayang April 2022, Dibintangi Shin Min Ah dan Bintang Populer Lainnnya

Video Oknum Anggota DPR RI nonton bokep diunggah akun Instagram @lintas.patroli, Minggu 10 April 2022.

Dalam tayangan video yang diunggah akun @lintas.patroli memberlihatkan memperlihatkan seorang pria berpakaian rapi dengan jas berwarna abu-abu. Pria ini duduk diantara meja yang menghimpit, mirip ruang rapat paripurna DPR.

“Yang lain sibuk debat tentang vaksin. Dia mala sibuk nonton," tulis narasi dalam video tersebut.

Disaat seseorang membahas tentang vaksin, oknum ini memilih asyik memainkan Handphonenya yang memuat adegan dewasa. Tampak tangan kiri anggota dewan memegang handphone. Posisi handphonenya agak disembunyikan dekat meja.

Baca Juga: Ngaji Filsafat: Fahruddin Faiz Bicara Soal Cinta, Semakin Dalam Cinta, Semakin Besar Sakitnya, Tapi Nikmat

Sambil duduk ia bersandar miring dan matannya tertuju ke layar handphone. Sesekali jari tangannya menyentuh layar handphone agar video terlihat besar.

Sangat jelas, adegan yang terdapat dalam video itu. Namun tak bisa dipastikan, apakah itu video yang tengah ramai melibatkan sejumlah publik figure atau abukan.

Anggota dewan ini tampak asyik menonton di saat yang sama terdengar suara anggota perempuan sedang menyampaikan pendapatnya soal vaksin.

“Vaksinasinya itu hanya kurang dari 500 ribu," ujar suara wanita itu.

Seolah tak peduli dengan rapat yang berlangsung. Oknum yang disebut anggota dewan ini hanya asyik dengan Handphonnya.

Belum diketahui sosok oknum anggota dewan ini siapa dan kapan terjadinya. Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak-pihak yang bertanggungjawab.***