DEMA Fakultas Syariah UIN SMH Banten Beri Tanggapan Soal Partai Mahasiswa Indonesia, Ketum: Jaga Moral Force

- Senin, 25 April 2022 | 14:49 WIB
Dema Fakultas Syariah UIN SMH Banten berikan tanggapan soal Partai Mahasiswa Indonesia (dokumen NEWSmedia)
Dema Fakultas Syariah UIN SMH Banten berikan tanggapan soal Partai Mahasiswa Indonesia (dokumen NEWSmedia)

NEWSmedia - Lahirnya Partai Mahasiswa Indonesia di tengah carut-marut politik-ekonomi negara mengais perhatian di kalangan gerakan Mahasiswa UIN SMH Banten yang ikut suarakan  berdirinya Partai tersebut.

Salah satunya disampaikan oleh Ketua Umum DEMA fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Wandi Setiawan sebagai salah satu perwakilan mahasiswa yang ikut menyuarakan tanggapan adanya Partai Mahasiswa Indonesia.

Dalam wawancaranya bersama tim NEWSmedia Wandi Setiawan menyampaikan bahwa hadirnya Partai Politik Mahasiswa Indonesia (PMI) sebagai lelucon keterlibatan Mahasiswa di politik praktis yang akan menimbulkan pertentangan di kalangan Mahasiswa.

Baca Juga: Permintaan Maaf Tri Suaka pada Andika Kangen Band Tuai Komentar Para Musisi: Belajar dari Kesalahan

"Segala sesuatu yang berusaha menodai gerakan moral yang dilakukan oleh Mahasiswa perlu kita singkirkan demi menjaga moral force Mahasiswa yang tidak seharusnya berorientasi terhadap politik praktis menggapai kekuasaan." Ungkap Wandi Setiayawan pada Tim NEWSmedia Senin 25 April 2022.

Selain itu ia juga menyinggung soal elemen gerakan yang turut serta menjadi penyambung lidah rakyat di tengah krisis ekonomi era endemi, turut heran melirik sekolompok orang yang membuat Partai Politik mengatasnamakan Mahasiswa.

"Lahirnya Partai Politik sangat lumrah di tengah negara yang mengedepankan kedaulatan rakyat," ungkap Wandi selaku Ketua Umum Dema Fakultas Syariah UIN SMH Banten.

Baca Juga: Kalahkan ONIC Esports Sang Juara MPL ID S8, RRQ Hoshi Amankan Gelar Juara MPL ID Season 9

Meskipun begitu, ia mengungkapkan bahwa hadirnya Partai Politik sangatlah wajar di tengah negara yang mengedepankan demokrasi.

"Proses mulusnya administrasi dalam pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia (PMI) harus kita apresiasi karena pastinya hal itu hanya dilakukan oleh kelompok tertentu yang berperan aktif hingga mendapat legitimasi Kemenkumham," Lanjutnya.

Ia menerangkan, bahwa dalam pembentukan Partai Politik banyak syarat administratif yang harus dipenuhi sebagai syarat primer termasuk anggaran di dalamnya dan itu tidak mudah untuk dilaluinya jika yang melakukan hanya Mahasiswa.

Baca Juga: Olla Ramlan Posting Foto Mantan dengan Sebutan Bestie, Dibalas dengan Kata-kata Sayang, Netizen Langsung Baper

"Keluarnya surat Kemenkumham sebagai bukti politik jenaka di mana ada salah satu partai yang terdaftar mengatasnamakan Mahasiswa yang tentunya akan mencanangkan rivalitas antar mahasiswa hingga terus-menerus bahkan berpotensi sebagai pengalihan isu yang berkepanjangan." Imbuhnya.

Dengan begitu Wandi menegaskan bahwa suatu hal yang berusaha untuk menodai gerakan moral mahasiswa sangat perlu untuk disingkirkan.***

 

Halaman:

Editor: Ilah Rohilah

Tags

Artikel Terkait

Terkini