Soal Kabar Terbaru Emmeril Kahn Mumtadz, Biro Adpim Jawa Barat Himbau untuk Tidak Percaya Berita Hoax

- Jumat, 27 Mei 2022 | 21:14 WIB
Biro Administrasi Pimpinan pemerintah Jawa Barat himbau masyarakat tidak menyebarkan hoax tentang berita Eril (Instagram  @emmerilkahn)
Biro Administrasi Pimpinan pemerintah Jawa Barat himbau masyarakat tidak menyebarkan hoax tentang berita Eril (Instagram @emmerilkahn)
NEWSmedia - Hampir 24 jam sejak  berita Emmeril Khan Mumtadz yang merupakan anak sulung Ridwan Kamil hilang terseret arus sungai Aare Swiss.Biro Administrasi Pimpinan Jawa Barat keluarkan himbauan untuk tak sebarkan hoax soal kabar Eril.
 
Hingga saat ini belum ada kabar terbaru dan masih dalam pencarian tim SAR dan kepolisian Swiss.
 
Melalui akun resmi Twitter Biro Administrasi Pimpinan Jawa barat @westjavagov_ menghimbau untuk tidak menyebarkan berita yang diragukan validitasnya.
 
 
"Dimohon kepada wargi Jabar untuk tidak mempercayai dengan cepat kabar yang beredar yang tidak resmi dan diragukan validitasnya. Terima kasih, #DoaUntukEril #AdpimJabar" tulis d akun tersebut
 
Netizen Indonesia turut berduka atas musibah ini, serta berharap agar Emmeril Kahn Mumtadz segera ditemukan. 
 
Selain itu, postingan tersebut juga banjir doa serta harapan dari warganet tentang keselamatan sang anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
 
 
"Tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin Allah, Bismillah" ungkap @agunghidayat
 
Para Netizen menunggu adanya kabar baik dan berharap kembali dengan keedaan utuh dan sehat
 
"gue bener bener mencet trending eril mulu daritadi sambil nge refresh latest tweet... i really hope he will come home alive and safely" harap warganet @glowgaeul. 
 
 
Emmeril dikabarkan hilang sejak Kamis 26 Mei 2022 dimana ia disebutkan terseret arus sungai Aare di Swiss saat sedang berenang bersama teman dan adiknya. 
 
Eril dan keluarga diketahui tengah berada di Swiss dalam rangka urusan keluarga dimana Emmeril tengah mencari tempatnya berkuliah melanjutkan S2. 
 
Pada siang hari waktu Swiss, Eril dikabarkan hilang dan hanyut karena terseret arus sungai Aare yang pada saat itu sedang banyak dikunjungi. 
 
 
Padahal diketahui cuaca saat kejadian sangat bagus dan cerah tanpa adanya cuaca buruk atau badai.
 
Banyaknya informasi tentang perkembangan musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil ini menjadi sangat simpang siur. Karenanya Biro Administrasi Pimpinan pemerintah Jawa Barat mengeluarkan himbauan terutama bagi masyarakat Jabar sendiri. ***
 
 

Editor: Ilah Rohilah

Tags

Artikel Terkait

Terkini