Dampak Pengeboman Hirosima dan Nagasaki Bagi Indonesia Lengkap dengan Nama Bom Atom dan Pilot + Pesawatnya

NEWSmedia – Berikut disajikan informasi tentang dampak pengeboman Hirosima dan Nagasaki bagi indonesia, lengkap dengan nama bom atom dan pilot + pesawatnya.

Jika kamu ingin mengetahui tentang dampak pengeboman Hirosima dan Nagasaki bagi indonesia lengkap dengan nama bom atom dan pilot + pesawatnya, simak ulasan ini hingga usai.

Dilansir Newsmedia dari berbagai sumber pada 4 Agustus 2022 di bawah ini dijelaskan detail tentang dampak pengeboman Hirosima dan Nagasaki bagi indonesia lengkap dengan nama bom atom dan pilot + pesawatnya.

Baca Juga: Inilah Pelaku Bom Hirosima Nagasaki, Ukuran Bom Atom, Nama Bom Atom, Lengkap dengan Pesawat yang Menjatuhkan

Dampak pengeboman Hirosima dan Nagasaki bagi Indonesia tentunya menjadi kabar gembira meskipun di Jepang sedang mengalami insiden yang luar biasa.

Tanggal 6 Agustus 1945 kota Hirosima di jatuhkan bom Little Boy dan tanggal 9 Agustus Kota Nagasaki dijatuhkan bom Plutonium jenis implosi (fat man.

Bomtersebut dibawa oleh pesawat B-29 Enola Gay Flying Superfortress dengan pilot Paul  W. Tibbets kala itu.

Baca Juga: Inilah Dampak Radiasi Bom Atom Hirosima Nagasaki + Alasan Amerika Serikat Menjatuhkan Bom Atom dan Korbannya

Korban yang berjatuhan bukan main-main lagi, karena bom atom ini merupakan senjata yang paling mematikan di dunia kala itu, yang memberikan efek jangka panjang untuk kehidupan.

Berawal dari Sekutu yang menyatakan berperang dengan Jepang pada tahun 1945, dan pada saat itu Amerika Serikat memimpin perang ini.

Amerika Serikat telah menghabiskan 1,2 juta tentara namun belum bisa melumpuhkan Jepang terutama kota Hirosima dan Nagasaki.

Baca Juga: Sejarah Lengkap Bom Atom Hirosima dan Nagasaki Serta Dampak Bagi Bangsa Indonesia Menuju Hari Merdeka

Saat itu Sekutu yang beranggotakan Inggris, Perancis, Uni Soviet, China, dan Amerika Serikat terus mengatur strategi.

Namun berulang kali penyerangan Amerika Serikat selalu berhasil dilumpuhkan oleh tentara Jepang, karena tentara Jepang memiliki pertahanan yang tinggi.

Saat itu pula Sekutu menguji coba ledakan bom sebelum dijatuhkan di Jepang, dan melihat dampak yang ditimbulkan.