NEWSmedia - Baru-baru ini TikTok dan TikTok Shop merajalela di platform media sosial hiburan dan situs belanja online.
Hal ini menjadikan TikTok Commerce digadang-gadang sebagai peluang besar dalam jual beli online dari pada Marketplace lain.
TikTok Commerce, dinilai memiliki peluang yang lebih besar karena masih dalam tahap awal jika dilihat perkembangannya di Indonesia. Apalagi dari aspek penjualan dengan Live Streaming.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini, Sabtu 21 Januari 2023: Prediksi Karir Cinta Keuangan dan Kesehatan
Atas hal tersebut, untuk memberikan edukasi kepada seller TikTok dan para pelaku usaha, Samanea Akademi menggelar Training Host TikTok Live Intensive yang diikuti oleh pelaku usaha dan Host Live Streaming.
“TikTok Shop bisa menjadi peluang yang besar dari pada marketplace lain, karena TikTok memiliki banyak pengguna sebagai social commerce. Maka dari itu, ini tahun 2023 merupakan momentum yang pas untuk join di TikTok Live Commerce," kata Roy Wong, Vice President Samanea Akademi, melalui keterangan tertulisnya, Jumat 20 Januari 2022.
Lebih lanjut Roy mengatakan, jika bergabung di TikTok Commerce di dua atau tiga tahun berikutnya, mungkin dinilai akan berbeda dan tertinggal.
Sebab, TikTok bisa saja jauh lebih berkembang, sehingga sebagai seller akan semakin sulit untuk mengimbanginya.
Dengan demikian, dalam training tersebut dijelaskanlah secara mendetail, serta diajarkan bagaimana tentang penulisan script Live TikTok Commerce, dan pelaksanaan Live Streaming serta Teknik menjadi Host Live Streaming yang dipraktikan secara langsung oleh salah satu trainer Samanea Akademi, Evi Pardede.
Adapun pembicara dalam Training Host Live ini adalah Senior Advisor Manajer Samanea Akademi, Achmad Cahyadi, yang dibuka oleh Vice President Samanea Akademi, Roy Wong dan penyampaian sambutan dari CEO Samanea Akademi, Leo Sun.
Baca Juga: Usaha Es Pisang Coklat, Modal Harian Cuma Rp150 Ribu, Omzet Bisa Tembus Rp18 Juta per Bulan
TikTok Commerce dinilai memiliki peluang lebih besar karena kompetisinya lebih mudah dan lebih membangun, seperti diketahui TikTok dinilai masih baru.
Menurut Roy, tiga atau lima tahun lalu, mungkin TokoPedia, Lazada dan marketplace lainnya memiliki pasar yang lebih besar, namun saat ini marketplace tersebut dinilai persaingan antar competitor seller-nya sudah matang dan ketat.
Dengan demikian, hal itu menjadi potensi besar bagi para pelaku bisnis untuk membentuk tim Marketing TikTok.
Artikel Terkait
Lirik Lagu Anane Mung Tresno Kalih Welasku Denny Caknan yang Viral di TikTok, Ternyata Artinya Sangat Mendalam
RZ Muncul di TikTok, Pemeran Menantu Selingkuh dengan Mertua Sapa Warganet, Netizen: OTW Jadi Ayah Tiri Mantan
Bella Bonita Asal Mana? Cek Biodata Profil Wanita yang Diduga Pacar Baru Denny Caknan: Kepoin Umur TikTok IG
Samanea Akademi Gelar Training Host Live Streaming Tiktok, Gandeng Pembicara Ahli dari China, Kuota Terbatas!
Jadi Ajang Pamer? Tumbler Corkcicle Viral di TikTok dengan Banyak Seri: Bisa Gaya Ala Botol Minum Sultan
7 Fakta Menarik Tumbler Corkcicle yang Viral di TikTok dan Twitter: Fantastis, Harganya Bikin Geleng Kepala!
Daftar Host Live Streaming TikTok Shop Training Bersama Samanea Akademi, Gratis Tapi Kuota Terbatas!