SERANG, [NEWSmedia] – Program revitalisasi atau penataan Kawasan Banten Lama terus digenjot. Belum lama ini Gubernur Banten, Wahidin Halim mengumpulkan para ahli konstruksi dan arsitek serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memberikan arahan sekaligus mengevaluasi tim yang sudah terbentuk.
Dalam arahannya, Gubernur Wahidin Halim ingin penataan kawasan Banten Lama dilakukan dengan penuh kajian. Pria yang akrab disapa WH ini menegaskan, Banten Lama harus dibereskan dan jangan berlarut-larut, namun dengan perencanaan yang matang.
"Saya ingin masyarakat di sana cinta kebersihan, setelah itu baru penataan kawasan banten lama, sehingga tidak langsung merubah total Banten Lama. Step by step dilakukan sehingga kebiasaan masyarakat yang sudah mendarah daging bisa dipahami demi kondisi yang lebih baik, mulai dari kebersihan, PKL termasuk kawasan masjid," ungkap Gubernur.
Gunawan Rusminto, selaku Kabid Promosi Wisata Dinas Pariwisata Banten bahwa, Banten Lama merupakan aset Banten yang sangat prestisius dan potensial untuk dikembangkan. Banten Lama juga bagian dari situs sejarah yang dimiliki Banten.
"Kami melakukan koordinasi yang dihadiri oleh para ahli arsitek dan sebagainya. Dalam hal ini sudah melakukan langkah-langkah mulai dari kajian lingkungan, sosial ekonomi, infrastruktur dan kepariwisataan," ujar Gunawan.
Dengan penataan Banten Lama yang lebih baik, lanjut Gunawan, secara tidak langsung meningkatkan sosial ekonomi masyarakat dan pengunjung yang datang pastinya ingin lebih berlama-lama di Banten kalau sudah ditata dengan baik.
"Kami dari Dinas Pariwisata saat ini sudah melakukan media promosi dan publikasi, sementara pembangunan fisiknya dilakukan oleh OPD terkait. Ini bukti sinergitas OPD untuk menata kawasan Banten Lama," kata Gunawan lagi.
Menurut Gunawan, hal ini adalah langkah tepat Gubernur bahwa seluruh stakeholder Banten Lama untuk bergerak semua, mulai dari Dinas Permukiman, Perhubungan, Pariwisata, Kelautan dan Perikanan serta dinas lainnya.
"Targetnya tahun ini mulai berjalan fokus penataan kawasan banten lama, sehingga dalam 3 tahun bisa terwujud," tukasnya. [adv-kominfo]