Rasanya Manis, Benarkah Konsumsi Madu Bikin Badan Gemuk?

- Rabu, 26 September 2018 | 01:02 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

[NEWSmedia] - Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah konsumsi madu secara rutin dapat memicu kenaikkan berat badan? Pasalnya, selama ini madu menjadi salah satu pengganti gula yang diklaim kaya akan nutrisi, serta aman untuk dikonsumsi karena diolah secara alami.

Tak heran jika madu sering digunakan sebagai bahan campuran pada secangkir teh, limun, atau milkshake. Selain memperlezat cita rasanya, menambahkan madu ke dalam minuman juga dianggap menyehatkan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut apakah madu benar-benar memmbuat badan gemuk? Berikut Okezone rangkumkan 5 manfaat kesehatan madu yang harus Anda ketahui.

Madu alami

Seperti diketahui, madu merupakan salah satu makanan ajaib yang dihasilkan oleh para lebah. Dibandingkan dengan gula olahan, rasa madu menyuguhkan sensasi rasa manis yang alami. Rasa manis ini juga hadir dengan berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti fruktosa, glukosa, sukrosa, dan maltosa. Kandungan tersebutlah yang menjadikan madu sebagai antioksidan yang sempurna.

Menurunkan berat badan

Apakah Anda tahu mengapa seseorang cenderung cepat mengalami berat badan? Menurut penelitian, itu karena akumulasi lemak yang tidak terpakai di dalam tubuh. Lemak ini kemudian akan mengendap dan menambah banyak beban ke tubuh Anda. Anda akan terkejut mengetahui bahwa madu memiliki kemampuan magis untuk memobilisasi lemak yang terakumulasi ini. Jika dikonsumsi secara rutin, madu dapat membantu Anda mengurangi berat badan.

Mengandung kolesterol baik

Madu kaya akan kolesterol baik yang membantu Anda mengurangi ketegangan kardiovaskular. Mengurangi ketegangan kardiovaskular dapat menjaga kebugaran dan aktif membantu dalam penurunan berat badan. Cara terbaik untuk mengonsumsi madu adalah mencampurkannya dengan air hangat.

Indeks glikemik

Indeks glikemik adalah peringkat komparatif karbohidarat yang ada dalam makanan, menjelaskan tentang seberapa banyak mereka memengaruhi kadar glukosa darah. Madu memiliki indeks glikemik rendah yang berarti bahwa karbohidrat secara perlahan diserap, sehingga peningkatan kadar glukosa darah menjadi lambat. Jadi, konsumsilah madu dalam jumlah yang cukup untuk mencegah gula darah.

Menjaga kesehatan

Antioksidan yang terdapat dalam madu juga dapat membantu mengurangi tekanan darah, yang merupakan penyebab utama dari semua penyakit jantung. Madu dapat mempertahankan tekanan darah normal dengan mengatur aliran darah melalui arteri ke jantung Anda. Dengan demikian, risiko serangan jantung akan menurun, dan kesehatan jantung Anda akan terjaga.

Oleh karena itu, madu sangat baik untuk kesehatan, dan dapat membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. [okz]

Editor: Mulyadi

Tags

Terkini

5 Ide Menu Sarapan yang Bisa Dibuat dengan Air Fryer

Senin, 11 Januari 2021 | 07:16 WIB

Menguak Fakta di Balik Mitos soal Menstruasi

Sabtu, 19 Desember 2020 | 06:19 WIB

5 Cara Budidaya Paprika Supaya Tunai Untung

Senin, 26 Oktober 2020 | 07:34 WIB

Tips Cegah Covid-19 di Tempat Kerja

Senin, 29 Juni 2020 | 09:35 WIB

Bocoran 6 Fitur Baru WhatsApp yang Sedang Diuji

Jumat, 12 Juni 2020 | 19:23 WIB

5 Manfaat Telur Makanan Favorit si Kecil

Rabu, 10 Juni 2020 | 13:04 WIB

Tips Membersihkan Alat Makeup di Masa Pandemi

Rabu, 10 Juni 2020 | 11:04 WIB

Cara Pakai Face Wash yang Tepat

Rabu, 10 Juni 2020 | 09:04 WIB