[NEWSmedia] - Pernahkah Anda mengalami sakit kepala setelah berolahraga? Jika jawabannya adalah iya, hal itu mungkin karena Anda melakukannya terlalu keras.
Menurut Ilan Danan, MD, MSc, seorang neurolog olahraga di Pusat Neurologi Olahraga dan Obat Pereda Nyeri di Cedars Sinai Kerlan Jobe Institute, sakit kepala biasa muncul selama atau setelah latihan dengan intensitas tinggi.
Anda akan merasakan sakit di seluruh kepala, namun tidak seperti migrain yang hanya satu sisi dan tidak seperti sakit kepala biasa. Sakit kepala karena olahraga ini cenderung beernahkah.
Melansir Women's Health, ada dua jenis sakit kepala saat olahraga yaitu primer dan sekunder. Latihan primer adalah sakit kepala yang biasanya berlangsung antara lima menit dan 48 jam sementara sekunder bisa berlangsung lebih lama dan parah. "Olahraga berat adalah penyebab paling umum," kata Dr. Danan.
Seperti angkat berat intensitas tinggi. Penyebab lain dan faktor risiko termasuk perubahan ketinggian, dehidrasi, panas, kelembapan, dan gula darah rendah.
Cara mengobatinya
Jika sakit kepala sekunder memerlukan kunjungan ke dokter, sakit kepala akibat olahraga biasanya sembuh sendiri. Dokter Danan mengatakan mengonsumsi obat antiinflamasi baik yang dijual bebas atau resep 30 menit sebelum latihan dapat membantu mengurangi risiko.
Jika Anda menggunakan obat bebas cobalah sesuatu yang anti steroid seperti Advil atau Aleve daripada Tylenol kata Dr. Danan. Namun, jika Anda berolahraga hampir setiap hari ada baiknya mempertimbangkan penyebab lingkungan dan memantau cuaca daripada menggunakan Advil setiap hari. Dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi ini mungkin dapat mengurangi pengobatan.
Cara mencegah
Jika Anda rentan terhadap sakit kepala yang disebabkan oleh olahraga, Dr. Danan mengatakan bahwa langkah terbaik selain minum obat anti inflamasi adalah memastikan Anda melakukan pemanasan dan memudahkan Anda dalam berolahraga. Ini sangat membantu ketika sakit kepala disebabkan oleh unsur lingkungan di luar kendali Anda. [okz]