Hal Berbahaya Ini Akan Terjadi Jika Anda Makan Nasi Tak Matang

- Jumat, 17 Juli 2020 | 11:46 WIB
Foto ilustrasi.*
Foto ilustrasi.*

[NEWSmedia] - Nasi adalah makanan pokok di banyak negara di dunia. Itu tidak mahal, sumber energi yang baik, dan tersedia dalam banyak varietas.

Meskipun nasi dimasak secara konvensional sebelum dikonsumsi, beberapa orang bertanya-tanya apakah Anda dapat makan nasi yang masih mentah dan jika melakukannya memiliki manfaat kesehatan tambahan?

Dikutip dari laman healthline, Rabu (15/7/2020), artikel ini menjelaskan apakah Anda bisa makan nasi mentah.

Mengkonsumsi beras mentah telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Mengkonsumsi beras mentah atau setengah matang dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

Hal ini dikarenakan beras dapat menampung bakteri berbahaya, seperti Bacillus cereus (B. cereus). Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa B. cereus hadir di hampir setengah dari sampel beras komersial.

B. cereus adalah jenis bakteri yang biasa ditemukan di tanah dan dapat mencemari beras mentah. Bakteri ini dapat membentuk spora, yang dapat membantu bertindak sebagai perisai untuk memungkinkan B. cereus bertahan hidup.

Jika sudah dimasak, maka bakteri di nasi akan mati. Namun, beras mentah yang kemudian tidak disimpan dengan benar dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri ini.

Keracunan makanan yang terkait dengan B. cereus dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kram perut, atau diare dalam 15-30 menit konsumsi.

Masalah Gastrointestinal

Beras mentah memiliki beberapa senyawa yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Sebagai permulaan, itu mengandung lektin, sejenis protein yang bertindak sebagai insektisida alami.

Lektin kadang-kadang disebut sebagai antinutrien karena dapat mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi.

Manusia tidak dapat mencerna lektin, sehingga mereka melewati saluran pencernaan Anda tidak berubah dan dapat merusak dinding usus. Ini dapat menyebabkan gejala seperti diare dan muntah.

Biasanya, ketika nasi dimasak, sebagian besar lektin ini dihilangkan oleh panas. [lpt]

Editor: Muhammad Adi

Tags

Terkini

5 Ide Menu Sarapan yang Bisa Dibuat dengan Air Fryer

Senin, 11 Januari 2021 | 07:16 WIB

Menguak Fakta di Balik Mitos soal Menstruasi

Sabtu, 19 Desember 2020 | 06:19 WIB

5 Cara Budidaya Paprika Supaya Tunai Untung

Senin, 26 Oktober 2020 | 07:34 WIB

Tips Cegah Covid-19 di Tempat Kerja

Senin, 29 Juni 2020 | 09:35 WIB

Bocoran 6 Fitur Baru WhatsApp yang Sedang Diuji

Jumat, 12 Juni 2020 | 19:23 WIB

5 Manfaat Telur Makanan Favorit si Kecil

Rabu, 10 Juni 2020 | 13:04 WIB

Tips Membersihkan Alat Makeup di Masa Pandemi

Rabu, 10 Juni 2020 | 11:04 WIB

Cara Pakai Face Wash yang Tepat

Rabu, 10 Juni 2020 | 09:04 WIB