• Jumat, 22 September 2023

Bantu Kesejahteraan Petani, Pemkab Ngawi Minta PT Wilmar Padi Indonesia Perluas Kemitraan: Semua Bersinergi

- Minggu, 17 September 2023 | 14:52 WIB
Pemkab Ngawi minta PT Wilmar Padi Indonesia Perluas Kemitraan.
Pemkab Ngawi minta PT Wilmar Padi Indonesia Perluas Kemitraan.

NEWSmedia - Pemkab Ngawi berharap PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) memperluas kemitraan dengan para petani (Farmer Engagement Program) di wilayah Ngawi.

Langkah tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Ngawi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi Supardi, pihaknya selalu terbuka kepada investasi dengan syarat petani harus digandeng agar mereka sejahtera.

Baca Juga: Saksikan Pertandingan Sengit Madura United vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2023: Klik Link Live Streaming!

Sejak awal, pihaknya telah meminta WPI untuk menggandeng langsung petani dalam bisnisnya. Hal itu sesuai dengan semangat pemkab yang ingin memotong mata rantai dalam penjualan gabah.

"Baru Wilmar yang benar-benar bermitra dengan petani. Kalau bisa kami ingin seperti ini sampai seterusnya" kata Supardi melalui keterangan tertulisnya, Minggu 17 September 2023.

Dia menilai, kemitraan tersebut terbukti  positif karena petani mendapatkan harga yang layak. Sebelum perusahaan masuk, informasi mengenai harga gabah ke petani sangat terbatas sehingga akses ke pasar minim dan harga lebih banyak ditentukan tengkulak.

Baca Juga: Ratusan Emak-emak Tampak Antusias Mengikuti Senam Sehat yang Diselenggarakan Gardu Ganjar

Pihaknya berharap, WPI bersedia menambah luas lahan kemitraan dengan petani yang saat ini mencapai 800 hektare (ha).

Dengan total luas lahan sawah 50.715 ha, produksi gabah di Kabupaten Ngawi saat ini mencapai 882 ribu ton per tahun, yang menempati posisi tertinggi keenam di Indonesia.

Kebutuhan beras di Ngawi saat ini sebesar 10 persen per tahun dari total produksi, sehingga perlu ada investasi penggilingan besar agar gabah petani terserap. Tahun ini pihaknya menargetkan produksi gabah meningkat menjadi 850-900 ton.

Baca Juga: Antisipasi Kecurangan Pilpres 2024, Tim 100 Bakorsi Relawan Anies-Muhaimin di Banten Dikukuhkan, Ini Tugasnya!

“Peluang masih banyak untuk kemitraan," kata Supardi.

Dia menilai, masuknya WPI tidak menyebabkan pelaku penggilingan di daerah tersebut gulung tikar. Mereka justru bersinergi agar sama-sama hidup dan berkembang.

Hal itu terjadi karena adanya kesadaran yang tumbuh dari pelaku usaha penggilingan yang ingin terus dapat mengikuti perkembangan jaman.

Halaman:

Editor: Ahmad Hipni

Tags

Artikel Terkait

Terkini