• Jumat, 22 September 2023

Bahaya di Balik Kelelawar: Penyebab Virus Nipah dan Kaitannya dengan Hewan Ini

- Senin, 18 September 2023 | 11:27 WIB
Bahaya di Balik Kelelawar: Penyebab Virus Nipah dan Kaitannya dengan Hewan Ini (Pexel - Hitchhike)
Bahaya di Balik Kelelawar: Penyebab Virus Nipah dan Kaitannya dengan Hewan Ini (Pexel - Hitchhike)

NEWSmedia - Virus Nipah adalah penyakit mematikan yang muncul sebagai ancaman serius, dan kaitannya dengan kelelawar telah memicu perhatian global.

Kelelawar adalah reservoir alami Virus Nipah, yang berarti virus ini dapat hidup tanpa menimbulkan gejala berbahaya pada hewan tersebut.

Sebagian besar kasus Virus Nipah pada manusia terkait dengan kontak erat dengan kelelawar atau hewan yang terinfeksi oleh kelelawar.

Baca Juga: Terapkan Konsep Hybrid Bank, BRI Komitmen Layani Semua Lapisan Masyarakat

Kaitan yang kuat antara Virus Nipah dan kelelawar telah memunculkan pertanyaan tentang bagaimana virus ini dapat melompat ke manusia.

Virus Nipah pertama kali diidentifikasi pada tahun 1999 setelah wabah di Malaysia yang terkait dengan kelelawar buah dan babi.

Penularan Virus Nipah dari kelelawar ke manusia biasanya melibatkan perantara, seperti babi, yang juga dapat menjadi inang untuk virus ini.

Baca Juga: Selamat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Senin 18 September 2023: Pasang Twibbon di HUT ke 1094 Agar Lebih Meriah

Ini menunjukkan pentingnya memahami interaksi kompleks antara kelelawar, perantara, dan manusia dalam penyebaran Virus Nipah.

Genetika virus yang ditemukan pada kelelawar dan manusia menunjukkan kesamaan, yang mendukung teori bahwa virus berasal dari kelelawar.

Studi terbaru menunjukkan variasi genetik dalam virus Nipah, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang evolusinya.

Baca Juga: Mengungkap Asal-usul Misterius Virus Nipah, Apa Itu dan Dari Mana Asalnya?

Peran kelelawar dalam ekosistem yang kompleks dan penting, namun juga menjadi sumber potensial penyakit, menunjukkan perluasan penelitian tentang virus-virus lain yang dapat berasal dari hewan ini.

Peningkatan pengawasan terhadap populasi kelelawar dan upaya konservasi ekosistem adalah langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko penularan Virus Nipah.

Faktor-faktor lingkungan, seperti deforestasi, juga berperan dalam menggeser interaksi antara manusia, kelelawar, dan perantara.

Halaman:

Editor: Fauzan KR

Tags

Artikel Terkait

Terkini