Astagfirullah, Oknum Guru Ngaji di Kabupaten Serang Ini Kebangetan, Cabuli 5 Santriwati Padahal Punya 2 Istri

- Senin, 27 Februari 2023 | 05:00 WIB
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menghadirkan Oknum Guru Ngaji yang cabuli 5 santriwati sekaligus. (NEWSmedia)
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menghadirkan Oknum Guru Ngaji yang cabuli 5 santriwati sekaligus. (NEWSmedia)

NEWSmedia – Memalukan sekaligus memilukan. Oknum guru ngaji di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang ditangkap polisi lantaran kedapatan mencabuli 5 santriwati sekaligus.

Kelakukan bejat Pimpinan Pesantren berinisial MJN (60) tergolong kebangetan. Di usia senjanya masih genit pada murid-muridnya yang berusia belia.

Padahal, sebagai pimpinan pesantren ia selama ini dihormati dan telah memiliki dua istri atau hidup berpoligami. Tapi tampaknya masih saja celamitan.

Baca Juga: MCK Hasil Inisiasi Para Relawan Ganjaran Buruh Berjuang Diresmikan, Begini Sambutan Masyarakat Tangerang

Yang menjadi miris, aksi bejatnya dilakukan acapkali usai mengajar ngaji para santrinya dengan modus rayuan agar cepat dalam menghafal Al Quran.

Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya terjatuh juga. Berulangkali melakukan perbuatan tak senonoh, akhirnya kelakukan belang guru ngaji ini pun terbongkar.

Aksi bejat palaku diketahui setelah para korban saling bercerita kepada sesame temannya yang menjadi korban pencabulan.

Mengetahui sama-sama menjadi korban, akhirnya para korban pun melaporkan perbuatan bejat gurunya ke Polres Serang.

Baca Juga: BOOM Esports Juara PMPL ID Spring 2023, Amankan Slot PMSL 2023, BTR dan Persija Evos Berdampingan

Mendapati laporan itu, polisi pun akhirnya melakukan penyelidikan. Selanjutnya pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi, dan memvisum para korban pencabulan. Setelah mendapatkan cukup bukti, polisi pun bergerak cepat menangkap pelaku.

Kepada polisi MJN pun akhirnya mengakui perbuatannya. Tragisnya, iming-iming rayuan pelaku kepada korban sangat mengenaskan. Lantaran para santriwati dirayu dengan dalih agar cepat pandai menghafal Alquran. Astagfirullahal adzim.

“Biasanya saya melakukan itu habis ngajar ngaji, saya bilang supaya cepat bisa menghafal, dari semua nya gak ada yang berontak,” ujar pelaku yang dihadirkan saat ekspose perkara, akhir pekan ini.

Baca Juga: Gampang Banget! Bisa Langsung Menang Saat Bermain di Room Panda Higgs Domino: Player Baru Harus Pakai Cara Ini

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, mengatakan, sudah memeriksa saksi lima orang, namun yang baru di BAP baru satu orang.

“Tersangka juga menganggap para santrinya adalah anak-anak angkatnya, di saat ada kesempatan pelaku melakukan tindakan asusila kepada santrinya,” ujar AKBP Yudha Satria.

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini