Liga 1 dan Liga 2 Mengalami Kemajuan, Erick Thohir : Kita Harus Memiliki Terobosan Baru

NEWSmedia - Untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di dalam tubuh sepak bola Indonesia, Ketua PSSI, Erick Thohir mempertemukan Pimpinan Club Liga 1 dan Liga 2.

Dalam pertemuan antara Pimpinan Club Bola Liga 1 dan Liga 2 tersebut, banyak catatan yang nanti akan disepakati bersama dengan PSSI.

Catatan yang akan disepakati oleh Liga 1, Liga 2 dan PSSI tersebut diantaranya persoalan kompetensi pertandingan, manajamen Liga, hingga jam bermain bola.

Baca Juga: Hasil Akhir Piala Asia U20 2023 Uzbekistan: Timnas Indonesia Vs Suriah, Garuda Amankan Kemenangan Pertamanya!

Erick Thohir mengatakan bahwa pertama kali dalam sejarah PSSI bersama club sepak bola Liga 1 dan Liga 2 membuka ruang diskusi. Bahkan belum pernah para pimpinan dari masing-masing club saling bertemu.

"Tujuan dari pertemuan ini tidak lain untuk menyelesaikan permasalah yang belum selesai, Liga 1 dan Liga 2, harus bersinergi dan tidak ada yang namanya anak emas," katanya.

Erick Thohir menegaskan bahwa PSSI bersama club harus memiliki terobosan baru, agar sepak bola Indonesia bisa menjadi salah satu kiblat sepak bola Asia Tenggara.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Pemerkosaan, Pemain Sepak Bola Timnas Maroko Achraf Hakimi Ternyata Telah Menikah di Usia Muda

"Saya berterima kasih kepada club Liga 1 dan Liga 2 yang sudah berani melangkah, keputusan mereka akan terpisah dalam artian akan membentuk manajemen sendiri," ujarnya.

"Itu yang mereka sampaikan dalam diskusi, dan tentu saya terima. Liga 1 juga menginginkan perubahan bahwa ranking 1 sampai 4 menginginkan Play off, dan ini terobosan yang luar biasa," lanjutnya.

Tentunya PSSI menerima ide besar tersebut, tinggal bagaimana pihaknya menyiapkan format dan standar wasit yang Liga 1 dan Liga 2 inginkan.

Baca Juga: PSSI Gelar Sarasehan Bersama Klub Liga 1 dan Liga 2, Berikut Hasil Lengkap untuk Kompetisi Sepak Bola Kedepan

Demi menyamaratakan pertandingan pada Club bola di Indonesia, Erick Thohir juga akan memberikan kesempatan yang sama kepada Liga 1 dan Liga 2 dalam merebutkan piala presiden.

"Jadi tidak ada yang direndahkan, kita juga akan merubah Liga 1 dan Liga 2 menjadi Liga Indonesia dan Liga Nusantara," katanya.

Kemudian tindak lanjut dari pertemuan itu, nantinya perwakilan Liga 1, Liga 2 dan PSSI akan memberikan kesepakatan, termasuk juga melakukan rapat umum pemilik saham.