NEWSmedia - Kepala Pusat BMKG, Daryono baru saja membuat cuitan di akun Twitter pribadinya terkait gempa bumi dahsyat di Indonesia yang sebagaimana dikatakan oleh Frank Hoogerbeets beberapa waktu lalu.
Frank Hoogerbeets merupakan Seismolog Belanda yang meramalkan bakal gempa bumi dahsyat di Indonesia pada 6-7 Maret 2023 melalui kanal YouTube Solar System Geometry Survey (SSGEOS).
"Periode ramalan gempa yg ramai dibicarakan sdh lewat semalam, dan tnyt mmg zonk," tulis Kepala Pusat BMKG Daryono yang dikutip NEWSmedia melalui akun Twitter @DaryonoBMKG pada Kamis 9 Maret 2023.
Sebelumnya Kepala Pusat BMKG Daryono juga tidak meyakini perihal ramalan gempa bumi dahsyat di awal Maret 2023 seperti yang dikatakan oleh Frank Hoogerbeets pada 27 Februari 2023.
"Entah kapan lagi heboh dan viral ramalan semacam ini. Sebuah tantangan utk edukasi publik dr kami dan teman-teman media," tulis @DaryonoBMKG.
Sebagai Seismolog, Daryono menyebut ramalan Frank Hoogerbeets merupakan teori yang perlu dikaji ulang untuk mengedukasi publik agar tidak terlalu heboh menanggapi isu-isu gempa bumi.
Menurut Daryono ada banyak konsep prediksi gempa bumi, tetapi untuk teori yang valid dan akurat belum ada. Adapun info prediksi hanyalah sebagai pesan kesiagaan saja.
"Kawan-kawan kita masih bnyk yg kagetan, gumunan, dgn ramalan tak berdasar empirik," lanjut Daryono selaku Kepala Pusat BMKG.
Dengan beredarnya ramalan gempa bumi dahsyat di Indonesia, banyak masyarakat yang masih panik akan hal tersebut hingga pada akhirnya merasa tak tenang dalam beraktivitas.
"Ada yang konsisten ada yang belum terkait prediksi gempa ini. Jangan sampai kita keluarkan prediksi, kemudian masyarakat resah ketakutan taunya tidak terjadi," ujar Daryono terkait ramalan gempa bumi dahsyat di Indonesia.
BMKG himbau masyarakat untuk tenang namun tetap waspada kapan pun dan dimana pun berada akan kemungkinan skenario buruk yang bisa saja terjadi diluar prediksi.
Artikel Terkait
Gempa dimana-mana, Prediksi Tsunami Raksasa 34 Meter Semakin Kuat: BMKG Himbau Waspada Guncangan 8,9 Magnitudo
Guncangan Lebih Kuat dari Gempa Cianjur Hingga 6,0 Magnitudo: Cek Penyebab dan Apa Saja Wilayah Terdampak
Alasan Indonesia dan Jepang Sering diguncang Gempa: Cek Penyebab dan 3 Negara Lainnya di Kawasan Cincin Api
Fakta Gempa Berpotensi Tsunami di Indonesia, Bukan Hanya Cianjur dan Aceh: Cek Penyebab dan Kekuatan Magnitudo
Apa Itu Intraslab? Gempa Bumi Berpotensi Merusak yang Timbulkan Goyangan di Cianjur, Sukabumi dan Gorontalo
Gempa Terkini: Aktivitas Sesar Garsela Kembali Goyang Wilayah Jawa Barat, Pemicu Guncangan Garut dan Bandung?
Kalimantan Timur Rawan Gempa Bumi, Cek 3 Sesar Aktif Pemicu dan Sudah Berapa Kali diguncang Hingga Tahun 2022
Kenali 3 Lempeng Tektonik Penyebab Terjadi Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia, BMKG Sebut Kota Paling Aman
Analisa BMKG Soal Gempa Turki 7,8 Magnitudo diluar Catatan Sejarah, Daryono: Seharusnya Bukan di Selatan
Aktivitas Sesar Aktif di Indonesia Picu Gempa Bumi dimana-mana, Prediksi Tsunami 34 Meter Semakin Kuat?