Terungkap Peran SL saat Rekontruksi Penganiayaan David, Contohkan Sikap Sujud sesuai Perintah Mario Dandy

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 12:15 WIB
Adegan rekontruksi penganiayaan David di mana SL memperagakan salah satu adegan yang diperintahkan Mario Dandy. (Tangkap layar YouTube Intens Investigasi.)
Adegan rekontruksi penganiayaan David di mana SL memperagakan salah satu adegan yang diperintahkan Mario Dandy. (Tangkap layar YouTube Intens Investigasi.)

NEWSmediaRekontruksi penganiayaan David akhirnya dilakukan oleh penyidik yang menangani kasus anak pejabat pajak Mario Dandy Satrio bersama SL dan AG itu.

Kali ini terungkap peran SL di TKP saat rekontruksi Penganiayaan David berlangsung. Di mana SL terbukti membantu dan tidak mencegah penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio.

Tersangka kedua usai Mario Dandy Satrio ditangkap ini diketahui melakukan hal yang membantu Pelaku utama melakaukan penganiayaan terhadap David Ozara. Hal ini terkuak usai dilakukan rekontruksi penganiayaan David.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru PT Amerta Indah Otsuka di Posisi PPC: Tingkat S1 Fresh Graduate Bisa Segera Melamar

Untuk itu simak rangkaian rekontruksi penganiayaan David dan peran SL dalam kasus yang menjerat anak pejabat Pajak dan kekasihnya itu.

Dikutip NEWSmedia dari Youtube Intens Investigasi, rangkaian rekontruksi dimulai dengan penjemputan AG di sekolah menggunakan Rubicon milik Mario Dandy yang dilanjutkan dengan pertemuan para pelaku dan korban.

Pada saat di TKP, SL yang berada dibelakang Rubicon diketahui menjadi orang yang membantu mengamankan situasi, SL berjalan mundur mengamati lingkungan sekitar dan mengawasi CCTV disekitar TKP penganiayaan memastikan tidak ada orang yang melihat.

Rekontruksi  berlanjut dengan adegan di mana Mario Dandy memerintahkan David untuk push up sebanyak 50 kali yang juga disaksikan para pelaku lain yaitu SL dan AG (diperankan oleh pengganti).

Baca Juga: Terkuak Adegan Mario Dandy Satrio Saat Rekontruksi Penganiayaan David, Perintahkan Korban Lakukan Sikap Tobat

Sesuai analisa yang dilakukan penyidik melalui CCTV, korban hanya mampu melakukan Push up sebanyak 20 kali karena tidak kuat dan kemudian berubah posisi jongkok.

Karena korban tak mampu melakukan Push up sebanyak 50 kali seperti yang diminta oleh MDS, pelaku kemudian memberikan contoh Posisi Push up kepada korban disaksikan oleh SL dan AG yang tengah berada dalam mobil.

Setelah itu, korban mengambil kembali posisi Push up kembali dengan tangan mengepal dengan posisi MDS telah berdiri usai memberikan contoh. Saat korban melakukan Push Up kedua pelaku yaitu MDS dan SL berjalan mengelilingi korban sambil mengawasi.

Saat korban melakukan Push up dengan tangan mengepal, pelaku SL kemudian mengatakan kalimat agar David melakukannya dengan tangan terbuka. “Kalau gak kuat dikepal kasian kamu dibuka aja tangannya”. Kemudian korban melakukan Push up 3 kali dengan posisi tangan terbuka karena tidak kuat.

Baca Juga: Ekspresi Ammar Zoni Jadi Sorotan Saat Minta Maaf Atas Kasus Narkoba: Kurang di Zoom In Out Biar Lebih Dramatis

Karena tidak mampu, akhirnya korban duduk berjongkok dengan lutut menempel ke Aspal. Selanjutnya MDS meminta korban untuk melakukan sikap Tobat yang terlebih dahulu dicontohkan oleh SL sesuai perintah MDS dengan sedikit nada bentakan.

Halaman:

Editor: Ilah Rohilah

Tags

Artikel Terkait

Terkini