Polres Probolinggo Kota Amankan 5 Pelaku Penganiayaan, Gegara Nanya 'Apa', Terancam 5 Tahun Penjara

NEWSmedia - Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan 5 orang pelaku penganiayaan yang terjadi di Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani melalui Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah bahwa kelima pelaku penganiayaan tersebut antara lain ES (20) warga Desa Banjarsari Kec. Sumberasih, DAS (23), JA (19) MF (20) MR (19) Desa Sumendi Kecamatan Tongas.

"Sedangkan yang masih dalam pengejaran inisial BM, DF, BG," kata Zainullah diikutip NEWSmedia dari Instagram @polresprobolinggokota pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca Juga: Ditanya Apa, Dijawab Apa, 2 Pemuda di Kota Probolinggo Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologinya

Kelima pelaku tersebut ditahan polisi karena diduga telah melakukan penganiayaan terhadap 2 orang remaja, FA (18) dan MAH (20 ) hingga mengalami luka-luka.

Kejadian penganiayaan oleh kawanan pelaku yang tidak dikenal tersebut berlangsung di Kota Probolinggo pada Sabtu, 11 Maret 2023 dini hari.

Persitiwa penganiayaan tersebut terjadi saat kedua korban sedang melintas menggunakan sepeda motor di Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Baca Juga: 2 Tim PUBG Mobile Indonesia Lolos ke Babak Final SEA EC 2023, Berikut Perolehan Poin dan Jadwal Pertandingan

Saat itu, rombongan remaja yang tidak dikenal melihat kedua korban sambil berkata 'apa', sontak korban pun menjawab 'apa'.

Ketiga pria itu mendekati kedua korban, sehingga korban pun memberhentikan motornya.

Saat mendatangi korban, pelaku memanggil teman-temannya yang berujung cekcok mulut dan akhirnya terjadi penganiayaan menggunakan tangan kosong dan batu.

Baca Juga: Terungkap Peran SL saat Rekontruksi Penganiayaan David, Contohkan Sikap Sujud sesuai Perintah Mario Dandy

Beruntung, ada patroli dari Polres Probolinggo Kota yang melintas sehingga penganiayaan tersebut berhenti dan pelaku lari.

Tak butuh waktu lama, Polres Probolinggo Kota berhasil mengungkap pelaku penganiayaan tersebut.

Waktu kejadian,kata Zainullah, petugas berhasil membubarkan kericuhan dan mengamankan salah satu pelaku dengan inisial ES.