Hukum Mencicipi Makanan Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Boleh, Makruh atau Bahkan Batal? Berikut Ulasannya

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 06:00 WIB
Ilustrasi: Hukum mencicipi makanan saat puasa bulan Ramadhan. (Freepik.com)
Ilustrasi: Hukum mencicipi makanan saat puasa bulan Ramadhan. (Freepik.com)

NEWSmedia - Berikut ini penjelasan tentang hukum mencicipi makanan saat puasa di bulan Ramadhan yang biasanya dilakukan ketika menyiapkan makanan.

Rutinitas keseharian umat Islam akan sangat berbeda dengan biasanya. Begitupun ketika memasak karena tak dapat langsung mencicipi. Lalu apa hukum mencicipi makanan saat puasa?

Untuk mengetahui apa hukum mencicipi makanan saat puasa, simak artikel ini hingga akhir.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Shalat Tahajud yang Jadi Amalan Penting di Bulan Ramadhan, Lengkap Doa dan Terjemahannya 

Di bulan Ramadhan umat Islam membiasakan diri menyiapkan sahur pada dini hari hingga santapan berbuka menjelang sore hari. 

Rutinitas sebulan penuh berpuasa memunculkan pertanyaan bagaimana umat Islam menghidangkan makanan dengan tetap berpuasa? baik ibu rumah tangga bahkan pejual menu bukaan lain diluar sana. 

Lalu, bagaiman hukum mencicipi masakan saat berpuasa? Bolehkah, makruh atau bahkan batal? Berikut ulasannya. 

Baca Juga: 5 Keutamaan Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan, Ciri Khas Orang Shalih hingga Mempermudah Dikabulkan Do’a

Dilansir dari nu.or.id Syeh Abdullah bin Hijazi asy-Syarqawi dalam kitabnya, Hasyiyatusy Syarqawi ‘ala Tuhfatith Thullab menyebutkan demikian. 

Diantara sejumlah makruh dalam berpuasa ialah mencicipi makanan karena dikhawatirkan akan mengantarkan nya sampai ke tenggorokan. 

Dengan kata lain khawatir dapat menjalankannya lantaran begitu dominan nya syahwat. 

Baca Juga: Hasil Akhir RRQ Hoshi vs Geek Slate MPL ID Season 11: Sang Raja Kembali Gagal Menang Melawan King Slayer

Posisi barunya itu sebenarnya terletak pada ketiadaan alasan atau aja tertentu dari orang yang mencicipi makanan itu. 

Namun disebutkan, terdapat perbedaan hukum untuk tukang masak bila pria maupun wanita, dan orang tua yang berkepentingan mengobati buah hatinya masih kecil. Az-Zayadi menerangkan, bagi mereka ini, mencicipi makanan tidaklah makruh.

Kesimpulannya, disampaikan oleh Ustadz Alhafiz Kurniawan (Wakil Sekretaris LBM PBNU) mencicipi masakan bagi mereka yang puasa sejauh ia berkepentingan yang dibenarkan syar’i tidak masalah, makruh pun tidak. 

Halaman:

Editor: Ilah Rohilah

Tags

Artikel Terkait

Terkini