Penting Dicatat! Ternyata Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Mental yang Jarang Kita Sadari di Bulan Ramadhan

Ketiga, meningkatkan rasa empati. Puasa juga dapat memperkuat rasa empati yang kamu miliki. 

Baca Juga: Lakukan 5 Amalan Ini Sebelum Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan, Bisa Mendatangkan Pahala Berlipat

Pasalnya, berpuasa bisa membuatmu menjadi lebih sadar dan mengerti, bagaimana rasanya menjadi orang yang setiap harinya mungkin mengalami kekurangan makanan dan minuman.

Dengan begitu, rasa peduli dan keinginanmu untuk menolong orang lain juga akan ikut meningkat.

Keempat, menurunkan risiko depresi. Penelitian menyebutkan, puasa turut bermanfaat untuk menurunkan risiko depresi. Ini karena berpuasa dapat memicu produksi protein pada otak yang bernama brain-derived neurotrophic factor (BDNF).

Baca Juga: 5 Keutamaan Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan, Ciri Khas Orang Shalih hingga Mempermudah Dikabulkan Do’a

Selain depresi, kekurangan protein BDNF juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko berbagai masalah mental lainnya, seperti gangguan bipolar, gangguan kecemasan, serta gangguan makan. 

Kelima, mengaktifkan proses autofagi. Ketika puasa, tubuh akan melakukan proses pembersihan sel-sel rusak yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit Parkinson dan Alzheimer.

Setelah sel-sel rusak dibersihkan, tubuh akan menggantinya dengan sel-sel baru yang lebih sehat.

Baca Juga: Hasil Akhir RRQ Hoshi vs Geek Slate MPL ID Season 11: Sang Raja Kembali Gagal Menang Melawan King Slayer

Akhirnya, dapat disimpulkan puasa dapat dijadikan momentum untuk benar-benar melakukan perubahan perilaku yang mendasar secara bersamaan dan terus menerus. 

Baik untuk peningkatan kesehatan mental bahkan peningkatan spiritual.***