FIFA Resmi Coret Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Yesayas Oktavianus Ungkap Akibat Fatalnya

NEWSmedia - FIFA resmi membatalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Indonesia. Eks Pengurus PSSI Yesayas Oktavianus ungkap akibat fatal untuk Indonesia. 

Yesayas Oktavianus membahas Buntut dari penolakan beberapa pejabat pemerintah daerah yang berakhir batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia oleh FIFA.

Menurutnya keputusan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tentu akan berakibat fatal bagi PSSI bahkan Sepakbola Indonesia di tanah air. 

Baca Juga: Begini Cara Memperbarui Game Higgs Domino ke Versi Terbaru 2023 untuk Android dan IOS

Selain menyalahi kesepakatan, Indonesia juga terancam dicabut dari haknya sebagai tuan rumah Piala Dunia tersebut. 

Bahkan, kecil harap Indonesia akan dipertahankan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Hal itu diperkuat dengan kabar baru yang menyebut FIFA telah menunjuk Peru sebagai tuan rumah pengganti Indonesia. 

Baca Juga: Mau yang Seger Seger? Intip Resep Minuman Super Enak dan Mudah Cara Buatnya: Cocok untuk Hidangan Buka Puasa

Dilansir dari YouTube Ray Soccer TV, mantan pengurus PSSI Yesayas Oktavianus menyampaikan bahwa FIFA telah mengambil keputusan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. 

Lebih lanjut Yesayas menyebut FIFA Peru akan menjadi tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20 Senin, 27 Maret 2023.

“Berita terkini untuk menjawab semua pro dan kontra ini hadir hari Minggu siang tadi FIFA selaku pemilik sepak bola dunia telah menyurati pemerintah Indonesia dengan menegaskan piala dunia di Indonesia di batalkan”, ujarnya. 

Baca Juga: Rugi Banyak Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Erick Thohir: Saya Sudah Berjuang Maksimal

Lebih lanjut Yesayas menyebut, FIFA telah memutuskan Peru sebagai pengganti tuan rumah Indonesia pada penyelenggaraan piala dunia U-20. 

“Kemana perginya, FIFA telah memutuskan Peru sebagai pengganti tuan rumah Indonesia jadi penyelenggara piala dunia U-20”, tambahnya. 

Belum ada keterangan pasti mengenai informasi tersebut, Yesayas menyebut pihaknya mengakui mendapat kabar tersebut secara eksklusif.