Fakta Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 Sisakan Trauma Bagi Sri Lanka, Timbulkan Banyak Korban Jiwa: Ada Tsunami?

- Sabtu, 1 April 2023 | 06:19 WIB
Situasi pasca Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 berpotensi tsunami, Sri Lanka juga kena imbas. (YouTube tsunami Aceh)
Situasi pasca Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 berpotensi tsunami, Sri Lanka juga kena imbas. (YouTube tsunami Aceh)

NEWSmedia – Bencana Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 masih sangat membekas dalam ingatan, termasuk bagi warga Sri Lanka yang mengalami luka emosional.

Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 berkekuatan 9,1 Magnitudo berpotensi tsunami menerjang Indonesia dan 14 negara disekitar Samudera Hindia.

Faktanya, Sri Lanka turut merasakan imbas dari Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 hingga mengakibatkan puluhan ribu warga meninggal dunia.

Baca Juga: Nasabah Bank BTN Cabang Bogor Minta Tolong ke Ridwan Kamil, Erick Thohir Hingga Presiden Jokowi, Ada Apa?

Bermula dari Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 dengan kekuatan 9,1 Magnitudo timbulkan tsunami di Sri Lanka setinggi 30 meter.

Gelombang tsunami yang tingginya mencapai 30 meter tenggelamkan sejumlah pemukiman pesisir dan hingga saat ini warga Sri Lanka masih menghindari bibir pantai.

Sebagai dampak dari Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 berpotensi tsunami, jutaan warga Sri Lanka terpaksa harus mengungsi.

Baca Juga: Daryono Sebut Ramalan Gempa Bumi Dahsyat di Indonesia Meleset, Netizen: Cuma Memaparkan Sama Kayak BMKG

Sejumlah pemukiman warga Sri Lanka terhempaskan oleh gelombang tsunami setinggi 30 meter pada 2004 silam.

Menurut catatan sepanjang sejarah, Gempa Bumi Dahsyat Aceh berkekuatan 9,1 Magnitudo berpotensi tsunami merupakan bencana alam paling mematikan.

Bagi warga Aceh dan Sri Lanka, tsunami 2004 masih menyisakan trauma psikologis meski sudah hampir dua dekade berlalu.

Baca Juga: Bank BTN PHP Lagi? Nasabah digantung Hingga 6 Tahun Lebih dan Tak Bisa Miliki Sertifikat, Begini Kronologinya

Peristiwa Gempa Bumi Dahsyat Aceh 2004 merupakan jenis Megathrust yang sebenarnya relatif jarang terjadi namun besar kemungkinan bisa timbulkan potensi tsunami.

Gerakan relatif lempeng yang tidak terbendung tekanan terakumulasi di area 2 lempeng dan akhirnya saling mengunci sehingga dilepaskan melalui Megathrust.

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini