UPDATE! Selain Fitria Nengsih, Puluhan Pejabat di Kabupaten Terjaring OTT KPK: Cek Daftar Lengkapnya di Sini

NEWSmedia – OTT KPK di Kabupaten Meranti tentu saja langsung menyedot perhatian publik, karena Bupati Meranti Muhammad Adil pernah viral sebelumnya.

Ia pernah berseteru dengan Kementerian Keuangan dan mengancam pisah dari NKRI. Berkuasa, politisi ini dikabarkan punya cem ceman pejabat wanita, yang jadi keprcayaannya.

Bupati Meranti Muhammad Adil pun ditangkap dalam OTT KPK, Kamis 6 April 2023. Ia tak sendiri tapi bersama puluhan orang, termasuk dengan wanita yang diduga istri sirinya. Siapa saja? Berikut daftar lengkapnya.

Baca Juga: Hasil Akhir Liga Inggris, Southampton vs Manchester City: Haaland Sumbang Brace, The Citizens Menang Telak!

Sebagaimana diketahui, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau.

Dari tiga kasus korupsi yang disangkakan, KPK menetapkan tersangka kepada Bupati Meranti Muhammad Adil, Plt Kepala BPKAD Fitria Nengsih dan M Fahmi Aressa, Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau.

Dalam uraian kronologis OTT KPK yang dibacakan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada Jumat 7 April 2023 di Gedung Merah Putih mengatakan, kasus dugaan korupsi di Kabupaten Meranti terendus dari laporan masyarakat.

Baca Juga: Simak! ini Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-19 Ramadhan yang Terdapat Dalam Kitab Durratun Nasihin

Sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait adanya informasi dugaan penyerahan uang kepada Penyelenggara Negara, Kamis 6 April 2023, Tim KPK langsung bergerak ke wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Tim KPK mendapatkan informasi adanya perintah dari Bupati Meranti untuk mengambil uang setoran dari pada Kepala SKPD melalui RP selaku ajudan Bupati.

Selanjutnya sekitar pukul 21.00 WIB, Tim KPK kemudian mengamankan beberapa pihak, antara lain Fitria Nengsih dan TM ke Polres Meranti.

Dari hasil permintaan keterangan keduanya, diperoleh informasi adanya penyerahan uang untuk keperluan Bupati Meranti Muhammad Adil. Rupanya tradisi ‘uang setoran’ ini telah berlangsung lama dilakukan, bahkan jumlahnya mencapai puluhan miliar.

Baca Juga: Pondok Pesantren Nurul Mursyidah Al-Iman Gelar Buka Puasa Bersama, Dihadiri Santri, Dewan Guru Hingga Alumni

Mendapatkan informasi itu, Tim KPK berkoordinasi dengan Polres Merangin dan langsung melakukan pengamanan di rumah dinas Bupati dan posisi Bupati M Adil saat itu ada di dalam rumah dinas.

Bermula dari nyanyian Fitria Nengsih dan TM, malam itu juga sejumlah orang diamankan, diantaranya para pejabat Eselon II dan III serta sejumlah staf dan ajudan bupati.