NEWSmedia – OTT KPK di Semarang, Jakarta, Depok Jawa Barat dan Jatim mengungkap fakta menarik soal uang THR yang angkanya fantastis, yakni Rp1,1 miliar.
Namun, alih-alih bisa merayakan Hari Raya Idulfitri, 8 pejabat di Ditjen Kementerian Kementerian Perhubungan dipastikan bakal lebaran di dalam penjara.
KPK mengamankan 25 orang terkait kasus dugaan suap proyek pengadaan dan pemeliharaan di Ditjen Perkeretaapian, simak kronologis kasus yang melibatkan dua pengusaha yang jadi tersangka.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, wajib melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap 25 orang yang diamankan dan telah memenuhi permulaan yang cukup.
Maka, KPK menetapkan 10 tersangka yang diduga kuat terlibat dalam perkara suap, baik memberi ataupun menerima suap.
“KPK menyimpulkan adanya dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji terkait dengan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub,” ujar Johanis Tanak dalam keterangan pers, Kamis 13 April 2023 pagi.
Kronologis dugaan suap ini terjadi, dijelaskan Johanis Tanak, dalam kasus itu diduga telah terjadi pengaturan pemenang pelaksana proyek oleh pihak-pihak tertentu melalui rekayasa sejak mulai proses administrasi sampai penentuan pemenang tender.
“Sehingga atas dimenangkannya dalam pelaksanaan proyek-proyek tersebut, diduga telah
terjadi penerimaan uang oleh Peyelengara Negara di lingkungan Ditjen Perkeretaapian dari para pihak swasta selaku pelaksana proyek antara 5 hingga 10 persen dari nilai proyek,” katanya.
Johanis Tanak merinci terdapat empat tahap dugaan suap yang dilakukan, hingga terakhir terjadi saat bulan Ramadhan, dimana terdapat suap berupa THR Rp1,1 miliar.
Berikut ini 4 tahap dugaan praktik suap yang menjadikan 10 orang tersangka.
1.Pada tanggal 10 April 2023, Putu Sumarjaya selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah bersama-sama dengan Benard Hasibuan selaku PPK Jawa Bagian Tengah telah menerima sejumlah uang dari Dion Renato Sugiarto, Direktur PT Istana Putra Agung terkait dengan Proyek Pembangunan Jalur KA Ganda Solo Balapan – Kadipiro – Kalioso senilai sekitar Rp800 juta.
Artikel Terkait
Tersangka FN Cem ceman Bupati Meranti? Berperan Penting dalam Tiga Kasus OTT KPK, Simak Jawaban Pimpinan KPK
Modus Korupsi Bupati Meranti Muhammad Adil yang Terjaring OTT KPK, Memeras Kepala SKPD dengan Cara Ini
Siapakah Tersangka FN yang Disebut-sebut Cem Ceman Bupati Meranti yang Terjaring OTT KPK dalam 3 Kasus Korupsi
VIRAL! Fitria Nengsih Istri Siri Bupati Meranti? Simak Nih Profil Pejabat Wanita yang Terjaring OTT KPK
UPDATE! Selain Fitria Nengsih, Puluhan Pejabat di Kabupaten Terjaring OTT KPK: Cek Daftar Lengkapnya di Sini
Daftar Pejabat Terjaring OTT KPK di Kabupaten Meranti: Nama Lengkap, Jabatan Saat Ini dan Status Hukum di KPK
Daftar Pejabat Terjaring OTT KPK Ditjen Perkeretaapian, Dari 25 Orang yang Diamankan 10 Jadi Tersangka