Bolehkan Niat Qadha Puasa Ramadhan Disatukan dengan Puasa Syawal? Begini Penjelasannya

NEWSmedia - Puasa sunnah Syawal sangat dianjurkan, lalu bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadhan disatukan dengan Puasa Syawal?

Mengingat kebesaran dan keutamaan yang terkandung didalamnya. Banyak yang penasaran apa boleh niat Qadha Puasa Ramadhan disatukan dengan Puasa Syawal. 

Untuk menjawab pertanyaan seputar niat Qadha Puasa Ramadhan dengan Puasa Syawal ini, kamu perlu menyimak artikel hingga akhir.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini Selasa 25 April 2023: Zodiak Aries, Gemini, Taurus Tengah Berada di Puncak

Selain itu, puasa Syawal dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan usai berpuasa penuh di bulan suci Ramadhan. 

Hanya saja, timbul pertanyaan tentang bagaimana pelaksanaan puasa Syawal bagi seseorang yang masih pinya utang Qodha puasa Ramadhan? 

Dilansir dari NU Online bahwa bagi orang orang yang memiliki utang puasa Ramadhan dianjurkan untuk mengqadha segera utang puasanya. 

Baca Juga: Hasil Akhir Liga Inggris, Arsenal vs Southampton: The Gunners Gagal Raih Poin Penuh di Emirates Stadium

Setelah utang puasa Ramadhannya terbayar, maka ia boleh melanjutkan dengan puasa sunnah Syawal. 

Kemudian, pertanyaan terdapat berikutnya. Bolehkah niat qadha puasa Ramadhan sekaligus puasa Syawal? Berikut ulasannya. 

Dilansir dari NU online, mengutip Al-Khatib As-syarbini, Mughnil Muhtaj, Beirut, Darul Marifah, cetakan pertama, 1997 M/1418 H, juz 1, halaman 654 diterangkan sebagai berikut. 

Baca Juga: Usai Diputuskan Maju Menjadi Capres dari PDIP Begini Tanggapan Ganjar Pranowo: Satukan Kekuatan untuk Bersatu

“Kalau seseorang mengqadha puasa, berpuasa nadzar, atau berpuasa lain di bulan Syawal, apakah mendapatkan keutamaan puasa Syawal atau tidak? Saya tidak melihat seorang ulama berpendapat demikian, tetapi secara Zahir, dapat”. 

“Tetapi memang ia tidak mendapatkan pahala yang dimaksud dalam Hadist khususnya orang luput puasa Ramadhan mengqadha nya di bulan Syawal karena puasanya tidak memenuhi kriteria yang dimaksud”. 

Kemudian dijelaskan, ulama berpendapat bahwa dalam kondisi seperti itu ya dianjurkan untuk berpuasa enam hari di bulan Dzulqa’dah sebagai qadha puasa Syawal.