NEWSmedia - Tidak hanya berbicara harga, adopsi blockchain dan kripto oleh institusi besar dan kenamaan dunia.
Munculnya platform berbasis web 3, semakin banyaknya pengaplikasian di bidang DeFi turut mensupport pasar kripto dunia untuk terus berkembang semakin masif lagi.
Melihat perkembangan pasar kripto yang semakin masif, Indodax selaku platform jual beli kripto pertama di Indonesia dan sudah terdaftar Calon Pedagang Fisik Aset Kripto yang resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditas dan Berjangka (BAPPEBTI) meluncurkan fitur terbarunya yaitu staking crypto.
Baca Juga: Relawan Gardu Ganjar Banten Gelar Pasar Murah di Tangerang, 500 Paket Sembako Ludes dalam Sekejap
Oscar Darmawan selaku CEO Indodax mengungkapkan bahwa fitur staking ini adalah fitur yang dinanti nanti oleh mayoritas investor kripto yang bertransaksi di Indodax selama ini
khususnya bagi investor jangka panjang. Harapannya, fitur staking di Indodax dapat menjadi staking crypto terbaik di Indonesia
"Saya melihat sekarang adalah waktu yang tepat bagi Indodax untuk meluncurkan fitur teranyar kami yaitu Staking,” ujar Oscar.
“Melihat market kripto yang terus menunjukkan sinyal positif nya di awal 2023, ini saat nya kami untuk memberikan fitur lainnya untuk para user setia kami yang selama ini memang sudah menunggu hadirnya fitur staking,” sambung Oscar.
Oscar menambahkan, Fitur staking memungkinkan investor Indodax untuk mendapatkan reward dengan nominal yang menarik dengan mengunci aset kripto di akun Indodax.
Peluncuran fitur staking ini juga merupakan bagian dari peluncuran beberapa fitur baru Indodax lainnya yang sudah diluncurkan beberapa waktu lalu.
Harapannya, baik itu investor pemula ataupun berpengalaman dapat dengan mudah dan aman untuk melakukan jual beli Indodax dan bisa menuai profit yang diharapkan.
"Jika investor ingin melakukan Staking di Indodax, investor dapat langsung menuju tab Earn yang dapat diakses di website Indodax.com. Untuk saat ini, investor Indodax baru bisa melakukan staking aset Polkadot staking (DOT) dengan minimal staking sebanyak 10 DOT,” kata Oscar.
“Seiring berjalannya waktu, Indodax tentu akan menghadirkan kripto lainnya agar investor mendapatkan banyak sekali pilihan aset yang bisa di staking seperti BNB staking, Matic staking, SOL dan ETH. Staking DOT di Indodax tentu aman, mengingat proses staking sendiri dilakukan pada blockchain dari Polkadot (DOT) itu sendiri sehingga jauh lebih transparan," ujar Oscar lagi.
Artikel Terkait
Tips Trading dari Bos Indonesia Crypto Exchange Indodax Hadapi BTC, ETC, Dll Longsor
Pernah Viral Gegara Robot Trading, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo Kembali Trending Karena OTT KPK
5 Public Figure Ini Dilaporkan Terkait Kasus Robot Trading Net89, Ada Atta Halilintar dan Mario Teguh
Namanya Ikut Terseret Terkait Investasi Bodong Robot Trading Net89, Atta Halilintar Beri Tanggapan Begini
Penipuan Robot Trading NET89 Kembali Mencuat, Bahkan Seret 5 Publik Figur: Polri Siapkan Posko Pengaduan
Cerita Kiky Saputri Roasting Anies Baswedan, Saat Lost Trading Hilang Duit Miliaran: Sedih Tetap Harus Tertawa
Lowongan Kerja Terbaru BUMN 2023 PT Kimia Farma Trading and Distribution, Lokasi Jakarta Pusat Cek 3 Posisi