5 Fakta Menarik Haris Azhar yang Jarang Diketahui Publik, Ternyata Salah Satu Organisasi Ini

NEWSmedia - Haris Azhar adalah seorang aktivis hak asasi manusia yang berasal dari Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang jarang diketahui publik tentang Haris Azhar.

Dirangkum dari berbagai sumber berikut lima fakta menarik yang jarang diketahui publik tentang Haris Azhar.

1. Lahir di Jakarta pada 6 Juni 1975 dan tumbuh besar dalam lingkungan keluarga yang peduli terhadap isu-isu sosial dan politik.

Baca Juga: Hasil Akhir Final Liga Konferensi Eropa, Fiorentina vs West Ham: The Hammers Raih Gelar Usai Kalahkan La Viola

2. Pada tahun 1998, ia bergabung dengan Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) sebagai salah satu pendiri organisasi tersebut.

Sejak itu, Haris Azhar telah aktif berperan serta dalam memperjuangkan hak asasi manusia terutama di Indonesia seperti kasus pelanggaran HAM oleh aparat keamanan atau perusahaan-perusahaan pertambangan.

3. Dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat sipil yang vokal mengkritisi kebijakan pemerintah terkait pengawasan persenjataan militer di Indonesia.

Baca Juga: 5 Masalah yang Hanya Dimiliki Oleh Manusia Cerdas, Apakah Kamu Pernah Mengalaminya

4. Sering menjadi narasumber maupun pembicara dalam acara seminar atau diskusi tentang isu-isu HAM baik di tingkat nasional maupun internasional.

5. Sering Mendapatkan Penghargaan

Dalam kiprahnya, Haris Azhar pernah mendapatkan berbagai macam penghargaan atas dedikasinya dalam advokasi Hak Asasi Manusia.

Beberapa penghargaan yang pernah didapat oleh Haris Azhar seperti John Humphrey Freedom Award dari Canadian Council for International Cooperation pada tahun 2017 lalu.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Lebih Dewasa Dari Orang Lain, Prilaku Nomor 4 Sangat Jarang Ditemukan

Tidak hanya itu saja, ternyata aktivis hak asasi manusia itu juga pernah mendapatkan penghargaan Right Livelihood Award bersama dengan Organisasinya Kontras pada tahun 2020 kemarin.

Itulah beberapa lima fakta menarik tentang Haris Azhar, seorang aktivis hak asasi manusia yang juga termasukl salah satu dari pendiri Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).***