• Jumat, 22 September 2023

JPP Bertemu Global Director PT Mayora Group, Apa yang Dibahas Hampir 1 Jam: Cek Isi Pembahasan di Sini

- Jumat, 9 Juni 2023 | 11:40 WIB
Global Director PT Mayora Group Ricky Afrianto saat jadi narasumber dalam Podcast JPP Talk Episode 3. (Dok. NEWSmedia)
Global Director PT Mayora Group Ricky Afrianto saat jadi narasumber dalam Podcast JPP Talk Episode 3. (Dok. NEWSmedia)

NEWSmedia - Belum lama ini perwakilan Jaringan Pemred Promedia (JPP) bertemu Global Director PT Mayora Group, Ricky Afrianto. Kehadiran salah satu Pucuk pimpinan Mayora itu untuk mengisi acara podcast yang bertajuk JPP Talk Episode 3. Pada podcast ini, Ricky Afrianto langsung dipandu oleh Manager Marketing Promedia, Bimo Aditya.

Dalam kesempatan ini, Ricky Afrianto berpeluang berbagi pengalamannya dalam mengembangkan Mayora Group sebagai brand FMCG Indonesia yang 'go internasional' serta key success dalam penetrasi konsumen.

Salah satu brand Mayora yang kerap kali lalu-lalang di kancah internasional, baik dari sisi brand maupun produk yakni permen kopi Kopiko. Sudah beberapa kali produk tersebut tayang di beberapa episode film Korea hingga iklan di luar negeri. Ini merupakan sebuah kepuasan yang membanggakan mengingat produk ini berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Kerja Bareng Raffi Ahmad! Cek Lowongan Kerja di RANS Nusantara FC yang Butuhkan Kandidat Baru: Daftar Segera

Atas kerja kerasnya dalam mengembangkan Mayora Group menjadi salah satu FMCG Indonesia yang go Internasional, Ricky Afrianto mendapatkan anugerah SWA pada tahun 2019 silam, ia menempati urutan ke-13 dalam daftar 100 SWA.

Pria yang gemar bermain voli ini mengatakan setidaknya ada 3 key success factor untuk penetrasi konsumen dalam bidang pemasaran khususnya di Mayora Group yang juga bisa digunakan di lini bisnis lain guna menjadikan konsumen bukan pembeli pertama dan terakhir produk, yakni kualitas (kualitas), efisiensi (efisiensi). ), dan inovasi (inovasi).

Selain itu, Ricky juga menyebutkan bahwa sebenarnya kualitas perusahaan Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain. Yang jadi masalah utama menurutnya adalah persepsi saat perusahaan Indonesia masuk pasar luar negeri.

Baca Juga: Loker BUMN! Lowongan Kerja PT Bank Syariah Indonesia: Cek Syarat, Link Daftar, dan Fresh Graduate Bisa Melamar

“Karena kita tadi sudah nyebutin kualitas, efisiensi, dan inovasi itu kan penting banget. Sebagai perusahaan Indonesia, kita ternyata kualitasnya ga kalah kok sama negara lain. Kebanyakan kita kalo masuk pasar luar negeri, kita merasa produk kita ini inferior. Nah itu sesuatu persepsi yang salah”, ujarnya.

Selain berbicara terkait key success factor guna penetrasi konsumen, Ricky juga bercerita bahwa konsumen tidak bisa dibohongi. Menurutnya, jika key success factor dijalankan dengan baik namun konsumen merasa produk yang ditawarkan tidak sesuai maka ia tidak akan pernah kembali lagi menjadi pelanggan produk kita.

“Kamu tidak pernah menipu konsumen, gak bisa bohongi konsumen. Karena kalau mereka makan produknya tapi rasanya atau kualitasnya ga oke, ga akan repeat. Nah apalagi di dunia bisnis, kalo konsumen ga repeat, kita tewas deh”.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Profil dan Kiprah Sang Menteri Strategis di Era Kabinet Indonesia Maju

Sejalan dengan hal itu, Bimo Aditya selaku Manager Marketing Promedia menanggapi terkait hal tersebut. Bahwasanya konsumen sebenarnya mengetahui kualitas suatu produk mulai dari produksi sampai distribusi. Namun mereka akan menjadi pelanggan jika brand tersebut dirasa terkenal, memiliki sepak terjang yang baik, hingga success story yang nyata.

Selain membahas terkait key success tadi, Ricky Afrianto juga membagikan pengalaman bahwa brand ambassador juga mempengaruhi dalam penetrasi konsumen dari sisi marketing. Ia mengatakan bahwa orang yang ditunjuk sebagai duta merek harus faham tidak hanya dari produk tetapi juga pengetahuan terkait konsumen.

“Pertama selebritinya tentu saja orang harus tau. Yang kedua, selain orang tahu, juga punya kesesuain dengan kita. Jadi kalo mereka kita menawarkan sesuatu yang lembut dan kita menggunakan rocker kan gak nyambung. Nah itu usahain kalo bisa cocok. Nah yang ketiga, secara persepsi dari segi konsumen ya yang tidak negatif.” ujarnya.

Podcast JPP Talk ini sendiri berlangsung menarik dengan durasi yang cukup panjang membahas seluk beluk konsumen bagi bisnis. Untuk Anda yang ingin menonton langsung Podcast JPP Talk episode 3 ini bisa mengakses laman dibawah ini atau tonton langsung di akun Youtube Jaringan Pemred Promedia.***

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini