Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai Komisi Penyiaran, Korban: Saya tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan, Saya Trauma

NEWSmedia – Sebuah kasus Pelecehan Seksual di tempat kerja kembali terjadi. Kali ini, sebuah kisah dari seorang pegawai di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berinisial MS mengaku menjadi korban Pelecehan Seksual dan perundungan (bullying) di tempat kerjanya.

Dugaan kasus Pelecehan Seksual dan bullying tersebut ramai setelah pengakuan korban diungkap di dunia maya. Masalah itu sempat menjadi trending di Twitter dengan tagar #KPIPUSAT.

Mencuatnya kasus ini bermula dari sebuah thread yang dibagikan oleh akun bernama @txtdrjkt serta beberapa akun influencer lainnya.

Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan Dipermudah, Cukup dengan WhatsApp, Ubah Data PPU dan PBPU Juga Bisa

Dalam cerita tersebut, seorang pria berinisial MS menuliskan rilis pers mengenai kronologi aksi Pelecehan Seksual dan bullying terhadap dirinya yang diduga terjadi di KPI Pusat.

Pelecehan Seksual dan bullying yang terjadi dilakukan secara beramai-ramai oleh tujuh orang, dan pelakunya adalah pria antar pria.

Perlakuan tersebut telah terjadi selama 10 tahun tempat korban bekerja. Korban mengaku dirinya masih merasa trauma atas perlakuan tak pantas dari para pelaku.

“Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma Buah Zakar Dicoret Spidol oleh Mereka,” tulis MS sebagaimana yang disadur NEWSmedia dari cuitan Twitter @txtdrjkt pada 3 September 2021.

Baca Juga: Profil Megawati Soekarnoputri Mantan Presiden RI ke - 5, Siapa dan Bagaimana Sejarah Hidupnya

Korban mengaku aksi pelecehan tersebut pertama kali terjadi pada tahun 2011. Perlakuan Pelecehan Seksual dan perundungan yang dialami berupa ‘serangan’ verbal dan non verbal, hingga dikucilkan.

Perlakuan tersebut mempengaruhi kondisi psikis dan fisik korban. Hingga korban mengaku mengalami hiperkresi cairan lambung yang dikarenakan stres dan trauma berat.

Korban juga sempat menuliskan email kepada Komnas HAM. MS pun mendapatkan respons yang menyimpulkan bahwa perlakuan yang diterimanya merupakan tindak pidana dan kejahatan, maka disarankan untuk membuat laporan ke kepolisian.

MS akhirnya membuat laporan ke kepolisian pada 2019, namun aduannya dipersulit dan seolah kurang diperhatikan.  Ia akhirnya menceritakan pada atasannya mengenai pelecehan yang dialaminya selama ini.

Baca Juga: Inilah 12 Zodiak yang Sesuai Dengan Tanggal Lahir dan Simbol Serta Kepribadianmu

Akhirnya korban dipindah ke ruangan lain yang dianggap ditempati oleh orang yang lebih lembut dan tidak kasar, namun rupanya perundungan serta aksi pelecehan masih berlanjut.