Tepat 7 September, 17 Tahun Lalu Aktifis HAM Munir Said Thalib Tewas Diracun

NEWSmedia - Hari ini 7 September 2021 atau 17 tahun lalu Munir Said Thalib seorang aktivis HAM tewas diracun di atas pesawat Singapura - Belanda.

Diduga Munir dibunuh di dalam pesawat saat terbang dari Jakarta ke Belanda dengan racun jenis arsenik yang dicampurkan dalam minuman jus jeruk yang dia minta.

Hingga kini, kasus pembunuhan pendiri Imparsial dan aktivis Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) itu belum tuntas mengungkap dalang pembunuhan, meski sudah 17 tahun berlalu.

Karena diduga banyak aktor yang masih melenggang bebas dan tidak tersentuh hukum sama sekali.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Serang Rabu 8 September 2021, Catat Lokasi, Syarat dan Waktunya!

Berikut data dan fakta yang NEWSmedia himpun dari berbagai sumber :

Kronologi pembunuhan Munir 

Pada Senin, 6 September 2004 sekitar pukul 21.55 WIB pesawat dengan nomor penerbangan GA-974 lepas landas dari Jakarta menuju Negeri Kincir Angin, Belanda. Munir berencana melanjutkan pendidikannya ke Amsterdam, Belanda.

Sebelum pesawat menuju ke Belanda pesawat sempat transit di Bandara Changi, Singapura. Dalam perjalanan menuju Amsterdam, tiba-tiba Munir merasa sakit perut setelah menenggak segelas jus jeruk yang diduga dia minum di Bandara Changi Singapura.

Munir sempat diduga sakit sebelum mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 08.10 waktu setempat, dua jam sebelum mendarat di Bandara Schiphol, Amsterdam.