Ingin Melanjutkan S2 dengan Beasiswa Penuh dan Satu Almamater Bareng Pendiri Google, Catat Link dan Caranya

NEWSmedia - Ada kabar kembira bagi kalian yang sedang memburu beasiswa S2 di luar negeri. Kalian mempunyai cita-cita untuk berkuliah di  salah satu Universitas terbaik di dunia? Stanford University adalah jawabannya.

Stanford memberikan kesempatan beasiswa dengan biaya kuliah penuh dan uang saku.  Stanford University adalah salah satu Universitas berkelas dunia jalur beasiswa Knight-Hennesy untuk jenjang S2.

Stanford sendiri berada di California, Amerika Serikat. Perihal kualitas sudah tidak perlu diragukan lagi, karna Stanford selalu masuk 5 besar peringkat universitas top dunia dari berbagai lembaga survey.

Baca Juga: Hasil MPL ID Season 8 Hari Ini: Alter Ego Tumbang untuk Pertama Kalinya

Stanford sendiri terdiri atas Fakultas Teknik Hukum, Kedokteran, Pendidikan, Bisnis, Ilmu Bumi, Humaniora dan juga Sains. 

Salah satu tokoh dunia yang alumni dari Stanford University ialah pendiri Google.

Beasiswa ini bertujuan untuk menunjang pendidikan bagi calon pemimpin dunia di masa mendatang. Salah satu artis yang juga lulusan dari Stanford University adalah Maudy Ayunda.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Cadiz Vs Barcelona, Diganjar Kartu Merah Barca Gagal Raih Poin Penuh

Apakah kamu ingin satu almamater dengan Maundy Ayunda?

Impian melanjutkan studi ke salah satu Universitas terbaik di dunia ini dapat terwujud melalui Knight-Hennesy. Setiap tahun beasiswa ini memberikan 100 tempat bagi para mahasiswa di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Beasiswa ini diperuntukkan untuk kamu yang sudah menyelesaikan gelar sarjana maksimal didapat 7 tahun sebelum tahun penerimaan. Mulai dari lulusan tahun 2015-2021. Durasi beasiswa ini bervariasi. Ada yang 2 tahun, 3 tahun, 4 tahun hingga 5 tahun.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Guru PPPK Tahap 1 Ditunda, Cek Link dan Bocoran Jumlah Honorer yang Jadi ASN

Berikut merupakan benefit yang kamu dapatkan jika diterima di Stanford University ;

1.Biaya kuliah penuh

2.Tunjangan uang saku