Wapres Ma'ruf Amin Berharap Banyak Anak Muda Indonesia yang Jadi Eksportir

NEWSmedia - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mendorong generasi muda Indonesia untuk menjadi eksportir. Menurutnya, menjadi eksportir adalah peluang yang potensial untuk menumbuhkan ekonomi nasional.

“Di tengah kondisi pandemi Covid 19 saat ini, menjadi eksportir adalah pilihan atau orientasi karir yang sangat menantang, yang tentunya menyatu dengan karakteristik generasi muda,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan secara virtual pada Kuliah Ekspor Nasional dalam acara Konferensi Ekspor Nasional 2021, Kamis 30 September 2021.

Menjadi eksportir cocok bagi anak-anak muda yang suka dengan tantangan-tantangan. Profesi ini bisa menjadi karir yang menjanjikan.

Tantangan yang dimaksud yaitu berkaitan dengan proses. Menjadi eksportir tentu tidak bisa dilakukan secara instan. Eksportir pemula jangan langsung berpikir keuntungan dan bisnis yang mudah.

Baca Juga: 26 Istilah Dalam Kegiatan Ekspor yang Wajib Diketahui, Panduan Buat yang Ingin Kembangkan Usaha ke Luar Negeri

Semua itu membutuhkan proses yang melibatkan banyak hal, mulai dari komitmen, wawasan dan pengetahuan akademik yang baik, skill yang mumpuni, kemampuan teknologi informasi, negosiasi, creative thinking, inovasi, dan disiplin.

“Kita belajar bahwa krisis pasti membuka peluang baru dan memunculkan ide-ide bisnis yang kreatif dan inovatif," kata Wapres.

“Selain mengenali ekosistem pendukung ekspor seperti standar dan prosedur ekspor, Anda para generasi muda harus mampu melihat dan menangkap peluang dari dinamika dan perubahan tren ekspor di era pemulihan ekonomi saat ini,” tambahnya.

Baca Juga: Menjalani Hidup Minimalis ala Rasulullah, Mengajarkan Sedekah dan Berhenti Menjadi Saudara Setan

Ma’ruf Amin juga menyatakan dirinya memprediksi sejumlah sektor industri akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi global di masa depan. Di antaranya adalah industri halal dan industri gaya hidup sehat (healthy lifestyle).