NEWSmedia - Hingga saat ini kasus dugaan penipuan Robot Trading Mark AI masih bergulir di Bareskrim Mabes Polri.
Sejak perusahaan Cryoto currency itu dinyatakan scam 16 Oktober 2021 lalu, belum ada titik terang tentang keberadaan terduga pelaku yang menjadi otak sekaligus pimpinan Mark AI itu.
Pengacara para korban Mark AI, Sabar Ompu Sunggu SH dalam pernyataannya menyatakan dirinya akan mengawal kasus itu hingga tuntas.
Karena itu Sabar menyatakan, pihaknya masih menunggu jajaran kepolisian di Bareskrim Mabes Polri dalam melakukan proses selanjutnya.
"Tentu saja kita berharap semua yang terlibat bisa ditangkap. Bukan hanya pemimpinnya, tapi sampai ke bawah-bawahnya," ujar Sabar, dikutip dari wawancara spesial YouTube Mas Alec Chanel, Rabu 3 November 2021.
Sabar meyakini, Jason alias Hindera sebagai Direktur PT Teknologi Investasi Indonesia bukan pemain tunggal, namun banyak menggunakan kaki tangan dalam paraktiknya.
Bahkan bisa jadi diantaranya, adalah orang-orang yang sengaja melemahkan semangat para kliennya yang saat ini tengah mejalani proses ke Bareskrim Mabes Polri.
Artikel Terkait
UPDATE! Penampakan Para Petinggi Robot Trading Mark AI: Profil Lengkap Berikut Jabatan, Alamat dan Nomor WA
Robot Trading Mark AI Scam Dilaporkan ke Mabes Polri Siang Ini, Aplikasi Blank Hingga Senin Malam
Robot Trading Mark AI Scam, Member: Aplikasi dan Web Udah Putih, Persis Kain Kafan
KRONOLOGIS LENGKAP! Robot Trading Mark AI Scam, Member Dibuai Janji Manis Pengumuman Palsu
Korban Mark AI Bakal Gandeng Hotman Paris Hutapea, Alex: Kita Datang ke Kantornya, Sampai Lupa Hari Libur
Korban Penipuan Robot Trading Mark AI: Dari Mulai Jatuh Sakit, Putus Kuliah hingga Gagal Kawin
UPDATE TERKINI! Bos Robot Trading Mark AI Bawa Kabur Duit Member di Atas Rp200 Miliar
Data Lengkap 9 Kelompok Member Korban Mark AI Jabodetabek, Jumlahnya Anggota Mencapai Ribuan
Jejak Digital Mark AI Detik-detik Menjelang Scam, Sejumlah Sosok Tertangkap Kamera Berlatar Kemewahan
Ini Curhatan Admin Robot Trading Mark AI: Diperalat Tiga Bule, Jadi Korban Penipuan dan Dihujat Anggota