Ustadz Adi Hidayat Ungkap Ayat Pencegah Lupa, Baca Surat Ini Agar Tetap Ingat Kepada Allah SWT

NEWSmedia – Lupa merupakan fitrah manusia yang kerap terjadi ketika seorang kurang berdzikir kepada Allah SWT.

Lupa juga bisa menjadi rahmat yang patut disyukuri, namun bisa menjadi musibah yang bisa dievaluasi atau diintroveksi.

Hal ini sering terjadi pada siapa saja dalam kehidupan kita. Bahkan lupa juga bisa menyebabkan seseorang melakukan maksiat.

Baca Juga: Update Ranking Terbaru BWF World Tour Final to Bali: The Minions Melesat Jauh ke Peringkat 2 Sementara

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 286 yang artinya:

'Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir'.

“Tidak sedikit kesalahan dibangun dari sifat lupa, orang berdusta bukan karena tidak tahu berdusta itu salah. Hanya pada saat berdusta ia lupa Bahwa itu keliru. Dan orang yang bergosip bukan tidak tahu bahwa gosip itu tidak baik, hanya saja pada saat bergosip ia lupa bahwa itu keliru," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip NEWSmedia dari YouTube Adi Hidayat Official pada Senin, 8 November 2021.

Baca Juga: Jenis-jenis Mesin Cuci dan Cara Hemat Menggunakannya, Ketahui Agar Tidak Salah Pilih!

Lupa yag menjadikan seseorang terjebak dalam perbuatan salah, itu merupakan lupa yang dinisiasi atau diwas-wasi oleh syaitan.

Karena itulah ada serangkaian ayat yang memberikan Isyarat kepada kita bagaimana pera syaitan yang membisikkan dan mendorong seseorang untuk lupa mengerjakan kebaikan dan cenderung mengarah kesisi yang negatif.