Vaksinasi Dosis Pertama Penduduk Indonesia Sudah Mencapai 62,5 Persen , Kemenkes Klaim Melebihi Target WHO

- Senin, 15 November 2021 | 19:02 WIB
dr. Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: kemenkes.go.id)
dr. Siti Nadia Tarmidzi. (Foto: kemenkes.go.id)

NEWSmedia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menargetkan setiap negara untuk memvaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada akhir bulan september 2021.

Sekurangnya 40 persen pada akhir tahun 2021 ini dan 70 persen populasi dunia pada pertengahan 2022.

Data Kementerian Kesehatan RI, hingga Minggu 14 November 2021 pukul 18:00 WIB, dari 208,2 juta sasaran.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Pariwisata, WH-Andika Gencarkan Sosialisasi Sadar Wisata dan Tingkatkan Sarana dan Prasarana

Sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang yang menerima vaksin atau 62,5 persen dari sasaran dosis pertama.

Lebih dari 84,1 juta di antaranya 40,4 persen sudah mendapatkan dosis kedua. Untuk vaksinasi ke-3/booster bagi tenaga kesehatah sudah diberikan sebanyak 1,19 juta atau 81 persen.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan dengan demikian Indonesia telah melampaui target WHO tersebut.

Baca Juga: Usai Rehabilitasi Anji Ungkap Keseharian Coki Pardede Selama Ia Sekamar Dengannya, Ternyata Coki Begini? 

Yakni mampu memberikan vaksinasi lengkap setidaknya 40 persen  populasi pada akhir tahun 2021.

 “Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO tersebut,” katanya Siti Nadia, Senin 15 Nivember 2021, dalam keterangan tertulis yang diterima NEWSmedia.

Dikatakanya, per Minggu 14 November, sebanyak 84,1 juta atau 40,4 persen populasi masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ke-2/lengkap.

Baca Juga: Besok Jokowi akan Lakukan Ini di Gerbang Tol Rangkasbitung, Jalan Tol Serang Panimbang Sesi 1 Resmi Dibuka

“Pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi,” katanya.

Stok vaksin Covid 19 di Indonesia per Sabtu 13 November sebelumnya, sebanyak 342,5 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan bulk. Terakhir Indonesia menerima 4 juta dosis vaksin Sinovac pada Sabtu 13 November 2021 lalu.

“Masyarakat diimbau tidak perlu ragu dengan vaksin yang ada. Tidak perlu memilih merk vaksin, gunakan vaksin yang tersedia terlebih dulu saat ini. Pemerintah menjamin vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat,” katanya.

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini