Kemensos Ungkap 6 Metode Pemutakhiran Data Kemiskinan, Agar Penyaluran Bansos Tidak salah Sasaran

- Jumat, 19 November 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi Kemiskinan. (Foto: Pexels) (NEWSmedia)
Ilustrasi Kemiskinan. (Foto: Pexels) (NEWSmedia)

NEWSmedia – Kementerian sosial RO melakukan pembaharuan data kesejahhteraan sosial, melalui metode pemutakhiran data kemiskinan. Hal ini dilakukan agar penyalurannya tidak salah arah.

Dilansir dai instagram resmi kementrian sosila @kemensosri, yang menayangkan upaya meningkatkan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dalam keterangannya, Mensos Tri Risma Maharani menyatakan, proses pembaruan data dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Viral! Rekaman Suara Terakhir Pria yang Hilang Misterius di Sumedang, Isinya Menyayat Hati 

Di sisi lain, tugas pemutakhiran data tidak hanya menjadi tugas Kemensos, melainkan berbagai stakeholder lain.

Mensos menyampaikan terdapat 6 metode yang digunakan dalam upaya memutakhirkan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Berikut 6 Metode dalam Pemutakhiran Data Kemiskinan

Baca Juga: Hasil Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Indonesia Master 2021: Hanya 4 Wakil yang Melaju Ke Perempat Final !

1.  Usulan Daerah

Usulan pemerintah daerah yang memuat dinamika data kependudukan terkait warga yang meninggal, pindah alamat atau pindah segmen

2. Fitur Usul-Sanggah Aplikasi Cek Bansos

Melalui fitur ini, masyarakat berkesempatan mendaftarkan maupun menyanggah diri maupun orang lain untuk mendapatkan bantuan sosial

3. Data Bencana

Data bencana membuka peluang menambah jumlah orang miskin, sehingga perlu diusulkan pada data kemiskinan

Baca Juga: Pemprov Banten Minta Presiden Jokowi agar Tol Serang-Panimbang Dilanjutkan Hingga ke Bayah

Halaman:

Editor: Adam Adhary Abimanyu

Tags

Artikel Terkait

Terkini