Setelah Mengalahkan Barcelona, Thomas Muller Sebut Blaugrana Tidak Penuhi Syarat Bermain di Level Atas

NEWSmedia - Usai menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions 2021-2022, penyerang Bayern Munchen, ​​​​Thomas Muller membeberkan kelemahan lawannya itu.

Barcelona bertamu ke kandang Bayern Munchen di laga terakhir Grup E dengan misi merebut tiket babak 16 besar, akan tetapi skuad Xavi Hernandez malah keok dengan skor 0-3.

Setelah pertandingan, Xavi Hernandez terlihat sangat marah dan mengecam kinerja timnya dan menyebut Liga Europa mungkin pantas untuk Barcelona.

Baca Juga: Resmi, Ini Tanggal Rilis dan Tiket Pre-Sale Film Spider-Man: No Way Home di Indonesia!

Dengan demikian, raksasa Catalan ini gagal mencapai babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun 2000.

Sejak Februari 2017, Blaugrana, julukan Barcelona telah kalah dalam sepuluh pertandingan di Liga Champions dengan kemasukan tiga gol atau lebih.

Itu termasuk saat melawan Paris Saint-Germain (2 kali), Juventus (2 kali), AS Roma, Liverpool, Benfica, dan Bayern (3 kali).

Baca Juga: Klasemen dan Top Skor Liga Champions 2021-2022: Lengkap dengan Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar

Penyerang berpengalaman Bayern, Thomas Muller pun menjelaskan apa kelemahan dari klub Catalan itu saat ini.

Pemain berusia 32 tahun itu menilai Barca memiliki pemain yang secara taktik dan teknis memiliki level sama dengan Bayern, tetapi ada satu perbedaan penting di antara mereka.

"Menurut pendapat saya, Barcelona tidak bisa mengatasi intensitasnya," kata Muller kepada DAZN.

Baca Juga: Peringati Hakordia 2021, Elemen Masyarakat Banten Deklarasi Lawan Korupsi

"Secara teknis, mereka memiliki semuanya. Mereka punya pemain dengan teknik dan taktik yang bagus.

"Namun, mereka tidak bisa mengatasi intensitas di sepak bola papan atas."