NEWSmedia - Gawekuta Institute bekerjasama dengan SultanTv menggelar Meet Up Content Creator Banten bertema Ekosistem Ekonomi Digital.
Tema tersebut diangkat mengingat semakin banyaknya pengguna internet, media sosial dan pergeseran trend ekonomi ke platform digital.
Sebagai informasi, Gawekute Institute merupakan sebuah lembaga riset yang bertujuan membangun ekonomi dan budaya Provinsi Banten menjadi lebih baik.
Baca Juga: Sinar dan Laboratorium Banten Girang Garap Film Dokumenter tentang Pulau Sangiang, Siap Tayang 2022
Direktur Gawekuta Institute, Abdul Muiz Sutaji mengatakan, nama lembaga riset ini berasal dari kata yang diucapkan oleh Sultan Maulana saat membangun keraton.
Sebagai pengingat maka digunakan kata "Gawe Kuta Baluwarti Bata Kalawan Kawis" yang artinya "Membangun kota dan benteng dari bata dan karang".
"Kami berharap Gawekuta menjadi jembatan pengetahuan dan strategi yang valid di Banten. Lembaga ini diharapkan bisa memberi kontribusi di masa depan," katanya.
Terkait ekosistem ekonomi digital, sambungnya, separuh kegiatan ekonomi di Banten sudah beranjak ke sistem digital. Sehingga menjadi kebutuhan dan akan berdampingan di kehidupan dengan seluruh transaksi ekonomi orientasi masa depan, dalam hal ini salah satu yang menjadi pelakunya adalah konten kreator.
"Konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi. Konsep dari ekonomi kreatif ini mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi. Kami berharap pertemuan ini bisa memberikan banyak ide," ungkap Abdul Muiz.
Hadir dalam diskusi sesi pertama Wakil Ketua Umum Kadin Banten Ir. Engkap Kapriadi, Kepala BAPPEDA Banten Dr. Mahdani, SE, MM dan Kepala Dinas Pariwisata Drs. M. Agus Setiawan A.W., M.Si.
Sementara sesi kedua menghadirkan diskusi hangat yang dipandu Arif Firaun dari Radio Bebasan dengan narasumber Digital Marketing Strategist Ray Sangga Kusuma, Youtuber Ayi Astaman dan sejumlah konten kreator Banten juga Seniman Eni Bonetski yang melakukan aksi mural untuk penggalangan korban Semeru.
Kepala Dinas Pariwisata Banten Agus Setiawan mengatakan, konten kreator menjadi sangat penting bagi pemerintah sebagai mitra untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata di Banten.
Menurutnya, hal tersebut dibuktikan dengan terpilihnya Cikolelet menjadi Desa Wisata Tervaforit 2021. Agus mengatakan hal tersebut dikarenakan banyaknya konten kreator yang membantu mempromosikan keindahan desa tersebut.
Artikel Terkait
Internet Smartphone Jadi Lemot, Ini 3 Tips Mengatasinya
Spoiler! Trailer Final 'Spider-Man: Far From Home' Bocor Di Internet Sebelum Dirilis
Kerja di Rumah, Operator Bicara Kesiapan Internet
Nadiem Makarim Bolehkan Dana BOS Pendidikan untuk Beli Data Internet Guru
Internet Lemot, Coba Jauhkan 6 Benda Ini Dari Router Wifi
Peserta Vaksin di Pandeglang Dapat Kadeudeuh dari Wantimpres, buat Beli Pulsa Internet untuk Belajar
Hore! Subsidi Kuota Internet dan Bantuan UKT Diperpanjang Sampai November 2021
Catat, Inilah Syarat untuk Mendapatkan Bantuan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud
Daftar 39 Aplikasi Tidak Bisa Dibuka Pakai Kuota Internet Bantuan Kemendikbud, Facebook-TikTok di antaranya
5 Rekomendasi Cerita yang Wajib Dibaca di Aplikasi Wattpad, Bisa Tanpa Data Internet, Begini Caranya